Laporan Wartawan Grid.ID, Adrie P. Saputra
Grid.ID - Liu seharusnya menikah pada tanggal 1 Oktober.
Namun secara tragis, calon pengantin prianya, Ren An Ni, tewas dalam kecelakaan lalu lintas hanya lima hari sebelum pernikahannya.
Ren yang berasal dari Taiwan sedang melintasi persimpangan lalu lintas di kota Taoyuan pada malam hari 26 September saat dia ditabrak sebuah bus antar-jemput rumah sakit.
Dia baru saja meninggalkan rumah sakit setelah mendapat janji medis saat bus tersebut kabarnya menabrak dia.
Ren dinyatakan tewas di lokasi kejadian.
Ren dan tunangannya, Lu Chun Hsien, telah berpacaran selama 13 tahun sebelum memutuskan untuk menikah.
Menurut laporan media, Lu yang berduka menulis pesan di halaman Facebook-nya pada hari pemakamannya, kurang lebih seperti ini yang dia tulis:
"Ini adalah hari ke 19 saat aku tidak berbicara denganmu.
Aku akhirnya meletakkan cincin di jarimu hari ini, kami sudah menikah.
Maaf kamu harus menunggu dua minggu lagi meskipun kamu masih tidak dapat membantu memakai cincin ke jariku.
Kamu juga tidak bisa melihatku melihat gaun pernikahanku."
Di posting lain hari (17 Oktober), Lu mengungkapkan rasa terima kasihnya dan cinta untuk Ren:
"Meskipun aku sendiri sekarang, aku akan bergerak maju dengan berani, hanya sedikit sulit sekarang.
Dan aku membutuhkan lebih banyak waktu, jadi tolong biarkan aku merindukanmu sedikit lebih lama.
Ingat betapa baiknya kamu bagiku, kasih sayangmu, dan semua hal yang tidak pernah kita lakukan, jadi aku bisa terus menyelesaikan hidup kita.
Di kehidupan kita selanjutnya, aku harap kamu akan menikah denganku lagi."
Perpisahan Ren, yang diadakan pada tanggal 16 Oktober, dihiasi dengan gaya perayaan pernikahan, meskipun suasana hati itu jelas suram.
Apple Daily Taiwan melaporkan bahwa Lu bersusah payah menghiasi tempat itu dengan karangan bunga, juga gambar yang diambil dari pemotretan pre wedding mereka.
Kartu-kartu kosong juga ditempatkan di meja resepsionis untuk sekitar 400 teman dan keluarga yang menghadiri doa Kristen untuk menuliskan keinginan mereka.
Lu sangat berduka, tidak dapat berbicara selama upacara tersebut, menangis dengan air mata di atas panggung.
Yang hadir saat itu termasuk supir bus dan perwakilan rumah sakit, yang ikut berduka dengan memberikan karangan bunga.
Menurut laporan, keluarga Ren mencari jalan hukum mengenai kecelakaan tersebut dan akan melanjutkan pembicaraan dengan rumah sakit tersebut. (*)