Laporan Wartawan Grid.ID, Adrie P. Saputra
GRid.ID - Pria yang berusia 60 tahun, memperjuangkan hidupnya dengan melawan macan tutul dengan tangan kosong saat banyak orang berteriak dengan ngeri.
Belum diketahui dari mana asal macan tutul tersebut.
Teriakan bisa terdengar saat pria itu bergulat dengan macan tutul yang menerkamnya dan menyerang dengan cakar ke dadanya di sebuah desa di India.
Orang-orang yang ketakutan menyaksikan saat pria tersebut hampir menjadi santapan macan tutul di desa Khairi di distrik Bahraich, Uttar Pradesh, pekan lalu.
Selama serangan tersebut, macan tutul itu menerkam pria itu dan mencakar-cakar dagingnya sambil menggigit ke dalam tungkai saat mencoba menggulingkannya ke tanah.
Tapi dia berhasil melawan macan tutul itu dan meraih tongkat besar untuk digunakan sebagai senjata, saat macan itu sudah tidak nampak lagi.
Pria itu akhirnya berhasil melepaskan diri dari genggaman pemangsa.
Dalam rekaman, pria itu dapat terlihat tersandung di jalan selama beberapa saat sambil mencengkeram tongkat besar itu sementara dia kembali tenang.
Kemeja ada bercak darah telah robek dan jatuh dari tubuhnya yang terluka.
Hewan liar tersebut kemudian menyerang seorang tetangga dan kemudian seorang wanita berusia 50 tahun yang sedang berjemur di luar rumahnya.
Ketiga orang dibawa ke rumah sakit dimana mereka dirawat karena luka-luka mereka.
Seorang warga berkata, "Macan tutul masuk ke halaman rumah."
(BACA: Jangan Ngaku Millennials Gaul Kalau Belum Pernah Berkunjung ke Museum MACAN)
"Ketika orang mulai berseru dan mengejar binatang itu, si macan memasuki rumah pria berusia 60 tahun itu dan menganiaya dia dengan brutal."
"Ketika anak tetangganya mencoba membantu pria itu, macan tutul menerkamnya.
"Kedua pria itu bertengkar hebat melawan macan tutul."
"Merasakan masalah dengan bertambahnya jumlah orang di tempat kejadian, macan tutul lari."
(BACA: Berkuku Tajam Seperti Macan, Foto Bayi Ini Viral dan Bikin Netizen Geram!)
"Selanjutnya, ia menerkam wanita berusia 50 tahun yang sedang berjemur di depan rumahnya."
"Penduduk desa melakukan intervensi pada waktunya untuk membantunya menangkap hewan tersebut."
"Ketika orang mulai mengejar macan tutul, ia menghilang ke ladang tebu."
Petugas kehutanan pemerintah sedang menyelidiki serangan yang terjadi pada 7 Desember tersebut.
(*)