Kepala Guru di SMA Tarpoley tempat Alex pernah belajar juga mengatakan kalau remaja tersebut sangat berbakat di dunia penulisan.
Namun dalam email wasiat yang dikirimkan ke ibunya, Alex Hardy memutuskan untuk bunuh diri karena menganggap sunat sebagai mutilasi organ pria.
Setelah diselidiki, Alex yang berkuliah di Kanada, Amerika Serikat tersebut ternyata diam-diam mengalami gangguan dengan penisnya.
Baca Juga : Mewah! Gracia Indri dan Gisela Cindy Dinner di Restoran Kanada
Dalam email wasiatnya, Alex mengatakan kalau kulup penisnya mengetat dan mengganggu aktivitas sehari-harinya.
Alex sempat ke dokter dan diberi obat steroid untuk mengurangi hal tersebut namun dianggap sia-sia.
Alex ternyata mengalami Phimosis dimana kulup penis akan semakin mengetat.
Baca Juga : Vincent Radiya, Pilot Vlogger yang Sedang Viral ini Ceritakan Prosedur Ngevlog di Pesawat
Hal tersebut sebenarnya normal bagi anak laki-laki karena semakin bertambahnya usia, kulup mereka akan mulai terpisah dari kepala penis.
Ahli Urologi yang didatangi Alex kemudian menyarankan untuk melakukan prosedur sunat.