Cuplikan video dari insiden ini telah tersebar di internet, bahkan telah menarik puluhan ribu komentar di Weibo, situs microblogging Tiongkok yang kurang lebih mirip dengan Twitter.
Video viral ini juga memicu perdebatan sengit di kalangan warganet setempat dan tak sedikit yang mengkritik standar pengasuhan anak-anak di Tiongkok.
"Ibunya akan hidup dalam rasa bersalah selama sisa hidupnya. Pilihan anak laki-laki itu jelas bukan karena argumen tunggal ini."
"Menghancurkan unta sampai mati adalah hal yang mudah," komentar yang ditulis salah seorang pengguna internet.
Komentar tersebut berhasil menerima lebih dari 1.000 like dari pengguna Weibo.
(*)