Laporan Wartawan Grid.ID, Adrie P. Saputra
Grid.ID - Dia membesarkan kedua anak cheetah setelah mereka ditinggalkan oleh ibu mereka.
Cheetah tersebut kemudian dibawa ke Ann van Dyk Cheetah Center di Afrika Selatan.
Karena cheetah sangat terbiasa dengan kontak manusia, mereka tidak dapat diperkenalkan kembali ke alam liar.
Linda berkata, "Saya membantu melatih cheetah ini untuk pekerjaan ambassadors."
BACA: VIDEO: Seorang Pria Tua Melawan Macan Tutul dengan Tangan Kosong, Begini Akhir dari Perlawanannya)
Pusatnya dulu memiliki lebih dari 100, tapi sekarang 23.
"Beberapa dari mereka tertangkap oleh petani dengan tembakan mereka."
"Selama sepuluh tahun di Afrika, saya telah mengikuti sekitar 300 cheetah dan pekerjaan utama saya di pusat adalah menjalankan program adopsi, memberikan tur pendidikan dan memberi makan termasuk membuat katalog binatang."
"Hewan-hewan dalam rekaman itu adalah dua anak cheetah yang lahir di pusat dan saya membantu membesarkan mereka karena mereka ditinggalkan oleh ibu mereka."
(BACA: Bukannya Lari Saat Ketemu Macan Tutul Liar, Kakek 60 Tahun Ini Malah Lakukan Hal yang Tak Terduga!)
"Karena mereka dipelihara, mereka memiliki interaksi dengan manusia dan tidak dapat dilepaskan kembali ke alam liar."
"Namun dapat dilatih dan digunakan untuk tujuan pendidikan sebagai ambassadors cheetah."
"Saya membantu melatih dua cheetah ini dan mereka ternyata adalah dua terbaik yang pernah dilatih."
"Waktu telah terbayar dan menghasilkan kepercayaan dan ikatan yang unik."
"Dengan pengalaman dan pengetahuan tentang cheetah, saya sangat santai mengelilingi binatang dan mereka sangat nyaman bahkan santai di sekitar saya."
"Orang suka melihat video dan takjub melihat betapa rileksnya hewan-hewan itu"
Berikut cuplikan videonya:
(*)