Find Us On Social Media :

Nekat Operasi Keperawanan, Setelah Menikah, Seorang Wanita Menyesal Usai Kenal Sang Suami Lebih Dalam

By Ahmad Rifai, Jumat, 15 Desember 2017 | 13:06 WIB

Ilustrasi | Science

Grid.ID - Pernah mendengar Hymenoplasty?

Itu adalah istilah untuk rekontruksi kembali selaput dara pada wanita agar dapat kembali perawan.

Swati Srivastava berbagi cerita dalam timesofindia.indiatimes.com, tentang keputusannya melakukan operasi Hymenoplasty sebelum ia menikah.

Swati memiliki kehidupan yang buruk di masal alu sehingga kini ia tidak lagi perawan.

(Baca juga: Ternyata Cara Kamu Memanfaatkan Pepaya Untuk Masker Rambut Selama Ini Salah, Beginilah Langkah yang Benar!)

1. Dia sempurna, aku tak lagi perawan

Saat pertama kali bertemu Aditya nampak dia adalah orang yang sempurna. 

Memiliki perkerjaan yang baik, rendah hati dan ramah. Mereka memutuskan untuk menikah.

(Baca juga: Duh Sudah Berhari-hari Omesh Tak Ketemu Anak!)

2. Anggapan laki-laki tidak mau jika pasangannya telah berhubungan intim sebelumnya

Swati tidak bisa membayangkan apabila Aditya tahu bahwa dia tak lagi perawan. 

Lantas ia bertanya kepada temannya dan memutuskan untuk melakukan operasi Hymenoplasty.

Operasi tersebut merekontruksi kembali selaput daranya.

(Baca juga: Graduate Dari JKT48 Melody Takut Tua!)

3. Dia dibayangi pertanyaan bolehkah karena akan membohongi pasangannya  

Rasa sayangnya terhadap Aditya dan tidak ingin kehilangan membuat Swati yakin melakukan hal tersebut. 

Namun ia tidak memikirkan jangka panjangnya di kemudian hari apa yang akan terjadi.

(Baca juga: 'Aku Mulai Mendekat dan Melihat Ada Ratusan Burung Terbaring,' Misteri Kematian Massal yang Belum Terpecahkan)

4. Operasi Hymenoplasty

Biaya yang ia keluarkkan adalah 50000 rupee atau sekitar Rp10.541.850,- pada sebuah klinik.

Prosedurnya hanya berlangsung 1 jam, setelah itu Swati diminta meminum antibiotik dan obat lainnya. 

Swati harus menunggu 15 hari agar selaput daranya sempurna dan tidak diperbolehkan melakukan aktivitas fisik yang berat.

(Baca juga: Michelle Ziudith Berencana Umrah Tahun Depan, Sama Siapa Nih?)

5. Berbulan Madu 

Sebulan pasca menikah Swati berbulan madu dengan Adit di Okney, Skotlandia. Mereka menikmati bulan madunya.

(Baca juga: Ditinggal Melody, Kinal dan Sania Merasa Paling Sepuh di JKT48)

6. Ketika menanyakan masa lalu Adit, semua berubah

Adit menanyakan masalalu Swati, dan Swati mengatakan bahwa ia masih perawan. 

Ada perasaan bersalah dari Swati karena ia berbohong.

Namun, saat pertanyan ditujukan kepada Adit semua berubah.

(Baca juga: Rilis Single Terakhir Bersama JKT48, Melody: Itu Permintaan Aku)

7. Dia telah melakukan seks selama 5 tahun sebelumnya

Adit mengaku telah melakoni hubungan seks dengan wanita lain sebelumnya selama 5 tahun. 

Bahkan ia lakukan secara berkelompok. 

Dia telah memutuskan akan menjadi pria lajang setelah bertemu Swati.

(Baca juga: Tanpa Baby Sitter, Cynthia Lamusu dan Surya Saputra Rasakan Keseruan Urus Anak)

8. Swati begitu terpukul

Dia begitu terpukul dan malu atas perbuatan yang ia lakukan. 

Terlebih mengetahui apa masalalu Adit.

Dia seperti ingin menghilang saja.

(Baca juga: Bukan Vegetarian, Dian Ayu Mengaku Tak Suka Daging)

9. Seks bukanlah masalah, Cinta yang paling utama

Swati menyesali kebodohan yang ia lakukan, dan banyaknya jumlah uang yang ia keluarkan karena uang tersebut dapat ia gunakan untuk membantu orang lain.

Dia berbohong pada suaminya dan tetap mempertahankan kebohongannya, dan itu menjadi beban untuknya.

Tidak ada yang perlu yang disembunyikan dengan pasangan, katakanlah jujur apa adanya. 

Cinta adalah menemukan seseorang yang mencintai Anda di luar kesusahan, sekalipun itu tentang keperawanan.

(Baca juga: Pacaran Beda Agama, Jeremy Teti Siap Gelar Pernikahan di Luar Negeri)

10. Jangan biarkan pasangan mengontrol apa yang harus dan tidak anda lakukan

Suatu keputusan yang telah dipilih akan menimbulkan konsekuensi, jangan hanya mendengar dari satu pihak. 

Harus mendengarkan kata hati tidak hanya menuruti keinginan.

Cobalah terbuka dan bicarakan segala hal dengan pasangan anda. 

Belajar dari cerita Swati tersebut, banyak pesan yang dapat kita ambil, kejujuran adalah baik meskipun itu pahit.

Bicarakan segala seuatu dengan pasangan, keterbukaan menjadi kunci sebuah hubungan berjalan adil untuk kedua pihak.(*)

Artikel ini sebelumnya sudah pernah tayang di Intisari dengan judul 'Saya Operasi Keperawanan untuk Menikah, Namun Menyesal Setelah Tahu Siapa Suami Saya'