Laporan Wartawan Grid.ID, Rissa Indrasty
Grid.ID - Yura Yunita menggelar konser bertajuk 'Yura Merakit' pada Kamis (25/4/2019), di Balai Sarbini, Jakarta Selatan.
Konser ini merupakan impiannya sejak kecil dan isi curhan hatinya dari mulai titik terendah dalam hidupnya hingga dirinya sukses seperti sekarang.
Momen terendah dalam hidupnya itu pun diceritakan oleh Yura Yunita saat berada di atas panggung.
Baca Juga : Menyedihkan! Sama-sama Divonis Kanker Kelenjar Getah Bening, Dua Sejoli Ini Batal Nikah
Rupanya titik terendah dalam hidupnya ia rasakan saat hendak merilis album.
"Minggu tersebut aku merasa terkungkung oleh sesuatu sengaja di halang-halangi oleh sesuatu untuk merintis karier berikutnya."
"Saat itu, aku ngerasa nggak mungkin aku bisa merilis. Dan aku rasanya waktu itu nggak mungkin bisa rilis album ke-2, aku ada di titik tersebut," ungkap Yura Yunita saat dipantau Grid.ID tengah melangsungkan konser di Balai Sarbini, Jakarta Selatan, Kamis (25/4/2019).
Baca Juga : Inilah Sederet Orang Indonesia yang Terlibat dalam Film Avengers: Endgame
Hingga album tersebut rilis, dirinya harus mengisi acara di salah satu acara di yayasan yang berisi anak-anak berkebutuhan kusus.
Rasa gugup dirasakan Yura Yunita saat akan menyanyi.
"Akhirnya album ini rilis waktu itu aku ingat banget di tahun lalu di bulan puasa, mungkin itu bulan yang penuh rahmat, aku dapat rahmat mungkin itu pengingat sederhana dari Tuhan."
"Bulan Juni aku bernyanyi di salah satu yayasan tuna netra di Bandung. Itu pertama kalinya aku menyanyi untuk temen-temen disabilitas. Waktu itu kayak aku deg-degan gimana ya, kalau nyanyi di depan temen-temen yang nggak ngeliat aku," ungkap Yura Yunita.
Baca Juga : Bukan Dimasak oleh Orang Sembarangan, Semangkuk Mie di Sragen ini Dijual dengan Harga Rp 7 Juta!
Namun, kegugupan Yura Yunita sontak menghilang ketika semua anak-anak di yayasan tersebut ikut menyanyikan lagunya.
Bahkan, Yura Yunita tak kuasa menahan air matanya ketika mendengar suara salah satu anak yang sangat indah.
"Di momen tersebut aku ada di titik terendah dalam hidupku tapi aku harus perform. Pas aku bernyanyi, wah temen-temen tunanetra Bandung hapal semua laguku."
"Waktu aku kasih mic ke 1 orang anak tunanetra dan itu suaranya baguuuus sekali, terus aku langsung terisak dia nanya 'Kak Yura kenapa nangis?' 'nggak tau dengar suara kamu bagus banget,'" cerita Yura Yunita.
Baca Juga : Mantap Bercadar, Peggy Melati Sukma Ingin Terus Belajar Agama
Di akhir nyanyian, anak tersebut pun menyampaikan mimpinya bahwa dirinya ingin seperti Yura Yunita.
Saat itu, Yura Yunita merasa terkejut dan malu, merasa dirinya yang hidup dengan fisik normal seharusnya berani meraih mimpi.
Sejak saat itulah anak tersebut menginspirasinya untuk bangkit dan beranjak dari keterpurukannya.
"Dengan lugunya dia bilang Kak Yura aku pengen banget kayak Kak Yura, aku pengen bahagiain orangtua dengan nyanyi, ngebahagiain orang banyak kayak kak yura."
"Kalimat itu mungkin sederhana, tapi percayalah kalimat itu sangat mennggetarkan hati aku dan nampar banget. punya keterbatasan tapi punya semangat yang besar merakit mimpinya. Jadi penguat dan menggerakkan aku."
"Ternyata keterbatasan tak akan bisa menghalangi kita untuk merakit mimpi-mimpi kita," ungkap Yura Yunita.
Baca Juga : Bond 25 Beberkan Nama-Nama Pemain, Rami Malek Bakal Jadi Musuh Terkuat James Bond
Kemudian, dari atas panggung Yura Yunita mengundang anak-anak berkebutuhan khusus tersebut untuk menyanyi bersama.
Lagu berjudul Berawal dari Tatap dan Merakit menjadi lagu yang ditembangkannya bersama anak-anak disabilitas saat itu.
Siapa sangka, suara anak-anak yayasan tersebut jauh lebih indah dari yang diceritakan oleh Yura Yunita.
Para penonton pun terbius dan ikut menyanyi bersama sambil menahan haru malam itu. (*)