Find Us On Social Media :

Ibu yang Nekat Bunuh Diri Bersama Bayinya di Cilacap Disebut Mengidap Sindrom Baby Blues, Apa itu?

By Agil Hari Santoso, Minggu, 28 April 2019 | 10:29 WIB

Jembatan Sungai Serayu, Cilacap, lokas iseorang ibu bunuh diri sambil menggendong bayinya yang masih berusia 4 bulan.

Berdasarkan keterangan dari anggota Tim Basarnas Cilacap, Fajar Adi Nugroho, jasad korban pertama kali ditemukan oleh seorang warga.

"Warga yang saat itu berada di pinggiran sungai langsung mencoba meminggirkan jasad wanita tersebut," ucap Fajar, dikutip Grid.ID dari Tribun Jateng.

Identitas jasad tersebut pun langsung dikonfirmasi oleh Kustiono (60) yang merupakan ayah korban.

Baca Juga : Demi Kurangi Kasus Bunuh Diri Akibat Sosmed, Instagram Diprediksi akan Sembunyikan Jumlah Likes

"Anak saya Septiana Prihapsari, umurnya 30 tahun," ucap Kustiono.

Usai melihat ciri-ciri jasad korban, Kustiono tak menyangka jika putrinya lah yang bunuh diri di atas Jembatan Sungai Serayu.

Mengutip Kompas.com, Kustiono mengakui jika putrinya sempat pergi meninggalkan rumah bersama anak keduanya, YP, yang masih berusia 4 bulan.

"Saya sama istri pergi ke Pasar Adipala, dia (korban) sama anaknya dan adiknya di rumah. Katanya pergi dari rumah bawa anak yang kedua sekitar pukul 09.30 WIB, tapi adiknya tidak tahu pergi ke mana," jelas Kustiono, dikutip dari Kompas.com.

Baca Juga : 4 Hari Tak Tidur Pasca Pemilu 2019, Ketua KPPS di Malang Coba Bunuh Diri Pakai Golok Saking Stresnya Hitung Suara