Find Us On Social Media :

Ibu yang Nekat Bunuh Diri Bersama Bayinya di Cilacap Disebut Mengidap Sindrom Baby Blues, Apa itu?

By Agil Hari Santoso, Minggu, 28 April 2019 | 10:29 WIB

Jembatan Sungai Serayu, Cilacap, lokas iseorang ibu bunuh diri sambil menggendong bayinya yang masih berusia 4 bulan.

Lantas apa itu sindrom Baby Blues?

Mengutip Alodokter, adalah kondisi ketika seorang ibu merasa bingung, khawatir, dan gelisah terkait cara merawat bayinya dengan baik.

Rasa khawatir ini kemudian dapat mengubah suasana hati, membuat sulit tidur, kehilangan nafsu makan, gampang sedih, marah dan menangis tanpa alasan.

Baca Juga : Mengenal Baby Blues, Sindrom Pasca Kehamilan yang Kini Dialami Mytha Lestari

sindrom baby blues merupakan hal yang banyak dialami seorang ibu pasca melahirkan.

Kira-kira, sebanyak 80% ibu yang melahirkan anak pertama, pasti akan mengalami sindrom baby blues.

Jika sindrom baby blues tak teratasi dalam 2 minggu pasca melahirkan, bisa jadi sang ibu malah menderita depresi pasca melahirkan atau psikosis postpartum.

Baca Juga : Baby Blues, Kenali Gejalanya, Jangan-jangan Kamu Mengalaminya? Nggak Boleh Diabaikan nih!

Depresi psikosis postpartum dapat membahayakan sang ibu dan anaknya, karena dapat membuat halusinasi dan delusi yang berbahaya.

Kondisi ini lah yang diduga diidap oleh Septiana Prihapsari, yang sampai memutuskan bunuh diri karena sindrom Baby Blues.

Kini, jasad korban telah dibawa ke Puskesmas Maos, Cilacap untuk diperiksa lebih lanjut.

 

(*)