Kemudian Dokter mengatakan bahwa ia mendengar enam detak jantung dari dalam rahimnya pada saat USG di bulan Juni.
Dokter juga mengatakan ibu yang mengandung banyak janin memiliki risiko stroke, tekanan darah tinggi, diabetes gestasional dan infeksi saluran kemih.
Dokter sempat menawarkan untuk melakukan pengurangan jumlah janin yang dikandung Courtney demi meningkatkan peluang bertahan hidup janinnya.
Namun Courtney dan suaminya menolak dan tetap ingin mempertahankan keenam janinnya tersebut.
Courtney mengatakan bahwa dia ingin melihat anak-anaknya tumbuh meskipun kehamilannya ini penuh dengan risiko.
(BACA: Pacaran Beda Agama, Jeremy Teti Siap Gelar Pernikahan di Luar Negeri)
Saat usia kandungannya memasuki minggu ke 11, Courtney membuat postingan di Facebook yang mengatakan bahwa ia membutuhkan asupan kalori dengan jumlah yang banyak.
Hal ini dilakukan untuk menjaga kesehatannya dan keenam janinnya.
Akhirnya, Courtney pun melahirkan pada minggu ke 30 melalui operasi Caesar.
Operasi yang hanya berlangsung selama lima menit itu berjalan lancar.
Sekarang, Courtney dan suaminya sudah memiliki sembilan anak. (*)