Find Us On Social Media :

Hidup Makmur Bergelimang Harta, Atta Halilintar Ceritakan Masa Kelamnya Pungut Sisa Makanan Demi Sang Adik Bisa Makan Enak

By Winda Wahdania, Minggu, 28 April 2019 | 14:55 WIB

Atta Halilintar

Laporan Wartawan Grid.ID, Eria Winda Wahdania

Grid.ID - Atta Halilintar dikenal sebagai salah satu YouTuber ternama yang lekat dengan kemewahan.

Meski masih muda, sulung dari 11 bersaudara itu mampu memiliki beberapa usaha yang menopang perekonomiannya.

Dikenal sebagai sosok yang kaya raya dan bergelimang harta, siapa sangka jika Atta pernah mengalami masa sulit dalam hidupnya.

Baca Juga : Dibalik Layar Avengers Endgame, Inilah Tiga Sosok Putra Tanah Air yang Turut Berperan Dalam Penggarapan Film Ini

Melalui kanal YouTube Natasha Wilona yang dipublikasikan pada Sabtu (27/4/2019), Atta menceritakan momen paling mengesankan selama hidupnya.

Pria yang sempat dikabarkan dekat dengan Ria Ricis itu mengaku jika pernah makan nasi putih dengan satu telur yang dibagi dengan tujuh anggota keluarganya.

"Memang keluarga aku cuma bisa makan bertujuh nasi, telur satu dibagi bareng-bareng," kata Att.

"Dan itu nasi cuma buat perasa doang jadi nasinya yang banyak, cuma buat ganjal perut," imbuhnya.

Baca Juga : 7 Rekomendasi Skincare Wardah yang Cocok untuk Pemilik Tipe Kulit Berminyak

Tak hanya itu, sebagai kakak Atta bahkan rela memungut sisa makanan demi sang adik agar bisa menikmati makanan yang lezat.

Diceritakan Atta, ia bahkan mengambil secara diam-diam makanan yang dibuang oleh beberapa bakery atau restoran yang berada di mal.

Ia bahkan rela bersembunyi agar tidak tertangkap oleh security kala itu.

"Jadi gimana adik-adik aku bisa makan enak, caranya aku, kamu tahu ada bakery di swalayan jadi dia membuang ayam, roti, dalam plastik, yang nggak laku abis itu taruh di tong sampah, itu terpaksa aku ambil demi biar adik aku makan makanan enak," ungkapnya.

"Tapi belum kotor ya," sambung Atta.

Baca Juga : Jarang Terekspos, Sang Tante Ungkap Sosok Suami Pertama Nikita Mirzani yang Keturunan Jepang

"Aku naik kereta dorong biar nggak ketahuan security aku sembunyi, sampai ditegur, itu barang dibuang aja security masih marah," jelasnya lagi.

"Aku terpaksa ngelakuin ini biar adik-adik aku bisa makan enak, biar mama papa aku ngerasain makan roti,"

"Aku umur 12 tahun," pungkasnya.

(*)