Grid.ID - Kontes foto baru saja digelar di Gedung BRI II, Sudirman pada akhir November lalu.
Lomba foto Photopia bertema “Indonesia Kini” ini digelar oleh Bank BRI bersama dengan Fotokita.net dan majalah National Geographic Indonesia.
Beberapa fotografer handal seperti Arbain Rambey, Yuliandi Kusuma, dan Edi “Omen” terlihat menjadi juri perlombaan tersebut.
Proses penjurian pun dilakukan dengan melihat satu persatu foto peserta.
(Baca Juga: Gara-Gara Cara Duduk, Ayu Ting Ting Dibilang Low Attitude! Kok Bisa Sih?)
Beberapa hal unik yang juri temukan dalam setiap foto membuat proses peilaian foto tersebut jadi lebih hidup.
Selain itu, banyak foto yang diikut sertakan oleh peserta ternyata memberikan pengetahuan baru bagi panitia yang ikut saat penjurian berlangsung.
Panitia pun terlihat puas karena hasil karya foto peserta dianggap sejalan dengan tujuan awal Photopia.
Yaitu menginspirasi dan mengedukasi orang lain dengan menyebarkan semangat perubahan yang dilakukan oleh Bank Rakyat Indonesia.
(Baca Juga: Kena Nyinyir Haters, Boy William Balas dengan Cara Lucu Ini, Bikin Ngakak Deh!)
Tingkat kesulitan yang berbeda dalam lomba foto dengan tiga subtema ini membuat proses penjurian yang dilakukan Arbain, Yuliandi, dan Edi ini jadi molor dua jam.
Dari hasil penjurian, terpilih 48 foto terbaik untuk dipajang di gedung Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, pada 4-10 Desember 2017.
Deretan karya yang dibingkai dengan apik dalam pameran ini tampak menyiratkan kemegahan BRI yang telah tumbuh bersama masyarakat selama 122 tahun.
Para pemenang juga diundang untuk hadir dalam Awarding Ceremony yang digelar di La Moda, Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, pada Sabtu, 9 November 2017.
(Baca Juga: Keluar Dari D'Academy Asia 3, Rina Nose Bakal Gabung Diacara Raffi Ahmad dan Ayu Ting Ting?)
Acara penganugerahan ini dihadiri oleh Handayani selaku Direktur Konsumer Bank BRI, dan Elwin Siregar selaku Direktur Group of Magazine Kompas Gramedia.
Dari 2.100 karya foto yang diterima, tim juri telah menentukan tiga orang pemenang untuk masing-masing kategori.
Pemenang kategori umum: Gigih Giandono, Pegawai BRI Dan Nasabah Pengrajin Batik; Misbachul Munir, Menjemur Kain Pantai; dan Bimo Pradityo, Cek Saldo.
Pemenang Kategori Wartawan: Hariandi Hafid, Menjangkau Nasabah; Agus Susanto, Keseharian Pasar Kumbasari; dan Ismail Amin, Bersinergi Tanggulangi Tindak Korupsi.
(Baca Juga: Ryana Dea Nangis Saat Ditinggal Pergi Suami, Ternyata Gara-Gara Ini!)
Masing-masing pemenang kategori Umum dan Wartawan mendapatkan Rp7.500.000, voucher travel Rp5.000.000, koper dan travel kit.
Pemenang Kategori Karyawan BRI: Febry Kushargiyanto, BRI Innovation Center Jadi Saksi Untuk Teknologi Perbankan Masa Depan; Seno Sutrisno, Layanan Pick Up Service; dan Dwi Satriyo, Pelayanan Terbaik Untuk Nasabahku.
Masing-masing pemenang akan mendapatkan Rp3.000.000 dan kamera digital Sony A6000 Mirrorless.
Hadiah diberikan langsung secara simbolis kepada para pemenang oleh Ibu Handayani dan Bapak Elwin Siregar.
(Baca Juga: Keren, Kecil-Kecil Anak Perempuan Iko Uwais Punya Kemampuan Ini, Netizen: Buah Jatuh Tidak Jauh dari Pohonnya!)
Berbeda dengan lomba yang diunggah melalui microsite, kategori Instagram mencari dua pemenang.
Bhisma Adinaya, juri kategori Instagram atau FK Hot Shot Photo Competion, memilih Ferganata Indra Riatmoko dengan karya berjudul Layanan Bank BRI di Kepulauan Seribu sebagai pemenangnya.
Pemilihan tema “Indonesia Kini” dalam menyebarkan semangat perubahan Photopia bukan tanpa alasan.
Pagelaran foto ini membawa misi menginspirasi dan mengedukasi masyarakat dalam mencapai Indonesia yang lebih baik.
(Baca Juga: Wih, Masih Kecil Gempita Sudah Raih Penghargaan Ini, Selamat Ya!)
Kompetisi foto ini memfokuskan pada dokumentasi seputar transformasi dan perkembangan Bank BRI terkait aspek teknologi, pelayanan terbaik untuk nasabah, dan sumber daya manusia.
Para peserta Photopia pun turut mengedukasi masyarakat untuk melakukan perubahan demi Indonesia yang lebih baik.
Jika kita tidak menyebarluaskannya, semangat perubahan ini mungkin akan meredup, bahkan berhenti.
Ayo, nyalakan semangatmu.