Melihat istrinya tak berdaya, MK sempat mengecek nafas serta detak jantung Nindy.
Namun tidak ada detak jantung dan nafas sang istri.
Menang di Asia’s Got Talent 2017, Wajah Asli The Sacred Riana Ini Bikin Pangling, Cantik Banget!
"Saya kalap, lalu saya tutup mulutnya dengan lakban. Dua hari setelah itu lalu saya terpaksa begitu (memotong kepala dan kaki) supaya saat dibuang tidak berat dan saya masih bingung mau dibuang kemana," ujar MK.
Tak hanya memutilasi, MK juga membakar potongan jenazah istrinya yang ia buang di kawasan Curug (air terjun) Cigentis di Desa Loji,Kecamatan Pangkalan, Kabupaten Karawang.
Sebelum Tewas Nindy Sempat Tulis Surat ini . . .
Polisi menemukan sepucuk surat yang berisi keluh kesah Nindy.
Kasat Reskrim Polres Karawang AKP Maradona Armin Mappaseng mengungkapkan, surat tersebut ditemukan terselip dalam lemari di ruang depan kontrakan korban.
Surat yang ditulis dalam kertas folio putih itu bertuliskan keinginan Nindy untuk pulang ke kampung halamannya di Pati, Jawa Tengah.
"Pengen pulang ke rumah tapi malu sama keluarga, malu juga sama tetangga. Punya suami tapi gak tinggal bareng, pikirannya pasti banyak yang negatif," tulis Nindy dalam surat itu.
Ia bahkan sempat berpamitan meninggalkan kontrakan mereka berdua karena sudah tidak sanggup menghadapi sifat suaminya.
Video: 'Allahu Akbar, Ya Allah,' Detik-Detik Dramatis Penyelamatan Bayi Tenggelam di Dasar Sungai