Grid.id – Menjadi mahasiswa biasanya merupakan saat di mana aktivitas harian cukup padat.
Dalam sehari kamu umumnya bisa melakukan berbagai aktivitas di beberapa tempat sekaligus.
Mulai dari pergi ke kampus, mengerjakan tugas kuliah, praktikum, mengikuti kegiatan himpunan mahasiswa, hingga nongkrong bareng teman.
Karena aktivitas yang super padat itu, banyak mahasiswa yang memilih motor sebagai moda transportasi andalan.
Soalnya, menggunakan motor pribadi bisa lebih fleksibel, praktis, dan mudah berpindah keberbagai tempat.
Namun, buat mahasiswa rantau yang menggendarai motor, mereka punya PR tersendiri, nih.
Anak-anak rantau harus pintar-pintar mengelola uang bulanan untuk kebutuhan sehari-hari dan biaya bensin agar tidak boros.
Untuk itu, Grid.ID sudah merangkum beberapa tips berkendara irit bensin buat mahasiswa pengendara motor.
Pilih bahan bakar yang sesuai
Saat mengisi bahan bakar sebaiknya pilih bensin yang sesuai dengan rasio kompresi mesin.
Sebab, jika bensin yang digunakan tidak cocok, dapat memengaruhi performa motor.
Efeknya, motor jadi kurang bertenaga, boros bahan bakar, dan mesin cepat panas.
"Jika berpedoman pada rasio kompresi, kira-kira rumusnya begini. Kurang dari 9, pakai RON (Research Octane Number) 88 Premium," beber peneliti Institut Teknologi Bandung (ITB) Tri Yuswidjajanto, seperti dikutip dari Gridoto.com, Senin (30/4/2018).
Selanjutnya, Tri menjelaskan, untuk rasio kompresi antara 9 sampai 10, baiknya menggunakan RON 90 Pertalite.
Sedangkan, rasio kompresi antara 10 sampai 11 menggunakan RON 92 Pertamax.
Contohnya, motor Vario 125 eSP memiliki angka rasio 11, maka lebih cocok menggunakan bensin RON 95 Pertamax Plus agar irit.
Selain itu, teknologi Enhanced Smart Power (eSP) akan memberikan performa tinggi dengan konsumsi bahan bakar yang lebih irit.
Biasakan servis berkala
Membawa motor kesayangan ke bengkel untuk servis berkala itu wajib, lho.
Soalnya, kamu bisa lebih irit dibandingkan melakukan servis saat motor sudah terlanjur rusak parah.
Dengan servis berkala pemilik motor dapat mengetahui kondisi spare parts untuk mencegah terjadinya kerusakan parah.
Biasanya, saat servis berkala motor kamu akan diperiksa secara menyeluruh.
Pemeriksaan tersebut diantaranya mencakup pemeriksaan mesin, penggantian oli, pemeriksaan aki, pergerakan stang kemudi, saluran bahan bakar, pengecekan rem, dan masih banyak lagi.
Pilih oli yang tepat
Oli menjadi salah satu komponen penting di motor yang tidak boleh disepelekan.
Sebab, oli bertugas untuk mengurangi gesekan dan aus pada mesin.
Oli juga berfungsi untuk menjaga suhu mesin motor tetap stabil serta menghilangkan karat pada mesin.
Ada baiknya memilih oli yang tepat sesuai dengan jenis motor.
Dengan menggunakan oli yang tepat kinerja mesin jadi lebih enteng dan menghasilkan gesekan yang rendah.
Hasilnya, penggunaan bahan bakar akan lebih efisien dan performa mesin motor akan tetap prima.
Jangan lupa juga untuk selalu mengganti oli mesin secara rutin setiap jarak tempuh 2.000 – 2.500 kilometer.
Perhatikan gaya berkendara
Tips terakhir yang tidak kalahpenting adalah perhatikan gaya berkendara.
Meski terlihat sepele, ternyata gaya berkendara juga erpengaruh besar pada iritnya konsumsi bahan bakar motor.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, seperti gas yang tidak perlu digeber terlalu kencang, kurangi memutar gas dengan menyentak, dan kurangi pengereman yang tidak perlu.
Tak hanya itu, memacu motor dengan kecepatan konstan pun dapat membantu motor menjadi lebih irit bahan bakar.
Nah, itu dia 4 tips berkendara irit bensin buat kamu mahasiswa pengendara motor.
Kalau diterapkan, tidak hanya bisa berhemat, tapi motor kamu juga bisal ebih awet dan performanya tetap oke. (*)