Find Us On Social Media :

Waisak 2019 : 3 Makna Penting Hari Raya Umat Buddha yang Identik dengan Bulan Purnama

By Andika Thaselia, Rabu, 1 Mei 2019 | 06:00 WIB

Mengenal 3 makna penting hari raya umat Buddha yang jadi esensi di Waisak 2019 ini. Waisak adalah peringatan dari lahir hingga wafatnya Buddha Gautama

1. Kelahiran Pangeran Sidharta

Mengutip artikel terbitan Tribun Jakarta, Pangeran Sidharta merupakan putra dari seorang raja bernama Raja Suddhodana dan permaisurinya, Ratu Mahamaya.

Pangeran Sidharta lahir ke dunia sebagai seorang Bodhisatva atau calon Buddha.

Baca Juga : 6 Festival Lampion di Asia, Serupa Perayaan Waisak di Candi Borobudur

Maknanya, Bodhisatva ini adalah seseorang yang akan mencapai kebahagiaan tertinggi.

Pangeran Sidharta sendiri lahir di Taman Lumbini pada 623 Sebelum Masehi.

2. Pencapaian Penerangan Agung dan Kemudian Menjadi Buddha

Baca Juga : Mengenal Kawasan Api Abadi Mrapen di Grobogan, Tempat Diambilnya Api Dharma Waisak 2018 yang Tak Pernah Padam

Menginjak usia 29 tahun, Pangeran Sidharta pergi meninggalkan istana.

Tak hanya itu, Pangeran Sidharta pergi meninggalkan anak istrinya menuju hutan untuk mencari kebebasan.

Kebebasan yang dimaksud adalah kebebasa dari 4 peristiwa yang dilihat oleh Pangeran Sidharta : lahir, tua, sakit, dan mati.

Baca Juga : Sambut Hari Raya Waisak, Inilah 8 Artis Indonesia dan Hollywood yang Beragama Buddha