Find Us On Social Media :

Pria Palestina Berkursi Roda yang Panjat Tiang Listrik, Perjuangannya Tamat di Moncong Bedil Pasukan Israel

By Ahmad Rifai, Sabtu, 16 Desember 2017 | 23:16 WIB

Ibrahim Abu Thuraya | Twitter/YousefMunayyer & Daily Mail/Screenshot

Namun baru muncul 150 korban luka-luka saat berondongan tembakan dilepaskan oleh pasukan Israel, ungkap petugas medis Dikutip wartawan Grid.ID dari Newsweek.

Salah seorang korban tewas adalah seorang pria yang duduk di kursi roda.

Ibrahim Abu Thuraya sering menghadiri aksi-akis demonstrasi orang Palestina berhadapan dengan Israel.

(Baca juga: Video Mempelai Wanita Lawan Ular Kobra di Resepsi Pernikahan Bikin Heboh, Ternyata ini Kisah Sebenarnya)

Almarhum yang berusia 29 tahun kerap berbicara di hadapan media dalam beberapa tahun terakhir.

Sebenarnya, yang membuat Thuraya terduduk di kursi roda juga gara-gara ulah Israel.

Sebuah serangan rudal brutal Israel pada 2008 di Gaza membuatnya kehilangan 2 kaki.

Para demonstran Palestina kerap kalah jumlah dibanding dengan tentara Israel yang tangguh.

(Baca juga: Tingkah Arab Saudi Buat Penduduk Palestina Menangis, Pilih Berkawan dengan Israel Hanya Demi Lakukan Ini)

Rompi anti peluru, pakaian khas militer, bedil, dan helm pelindung, tentu tidak sebanding dengan demonstran yang hanya bermodal batu dan pakaian ala kadarnya.

Kerap kali, lelaki muda Palestina jadi tumbal dalam berbagai pertempuran kecil.