Grid.ID - Diperbolehkannya aborsi di Tiongkok, membuat praktik 'pembunuhan' ini tumbuh begitu subur.
Selain kebijakan satu anak yang diberlakukan pemerintah, masyarakat Tiongkok juga mengenal mitos yang menganggap anak laki-laki lebih membawa berkah ketimbang perempuan.
Hal ini semakin mendorong tingginya tingkat aborsi di negara dengan populasi terbesar setelah India itu.
Pemerintah Tiongkok sendiri menyediakan layanan aborsi resmi.
Pedih, Sebelum Dimutilasi dan Dibakar Suaminya, Istri Tulis Surat Memilukan, Gini Selengkapnya
Namun meski aborsi diperbolehkan oleh pemerintah Tiongkok, tidak sedikit pula wanita yang memilih untuk melakukan aborsi di tempat-tempat ilegal.
Aborsi jenis ini malah cenderung berbahaya dan mematikan.
Praktik aborsi yang sangat tinggi ini, memunculkan begitu banyak kasus bayi yang dibuang bahkan dibunuh ibu mereka sendiri.
Seperti kasus yang dialami seorang pria Tiongkok yang tidak disebutkan identitasnya ini.
Di apartemennya, saat ia hendak pergi ke toilet, pria ini mendengar tangisan seorang bayi.
Tangisan ini terdengar semakin keras dari pipa saluran toiletnya.
Lantas, ia segera menghubungi pihak berwenang.
Regu penyelamat segera tiba ke apartemen pria itu.
Mereka segera membelah permukaan pipa, dan setelah dibuka, betul saja terdapat seorang bayi di dalamnya.
Shandy Aulia Pada Sang Suami, Habis Dipakai Dilap Pakai Tissue Karena Bukan Toilet Umum!
Bayi itu segera dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan dari tim medis.
Beruntung bayi itu hanya mengalami sedikit gegar otak dan butuh perawatan selama beberapa waktu. (*)