"Aku terus mengingat kembali masa laluku ketika berusia 6 tahun di negara yang sama, berada di kamp pengungsi," ungkap Halima.
"Jadi aku tumbuh di Amerika dan kembali ke Kenya dan pemotretan untuk Sport Ilustrated di bagian terindah Kenya."
"Aku pikir, tidak semua orang bisa menciptakan kisah ini," katanya.
Gadis berusia 21 tahun ini sebelumnya pernah menjadi berita utama berbagai media internasional pada 2016.
Ketika itu, dia menjadi wanita pertama yang mengenakan jilbab di kontes Miss Minnesota USA dan berhasil lolos ke tahap semi finalis.
Setahun setelahnya, dia menjadi model muslim pertama yang muncul di halaman depan majalah utama AS, Allure.
Dia juga muncul di sampul majalah Vogue Inggris.
MJ Day, editor Swimsuit, lantas mengatakan alasannya memakai Halima sebagai model majalahnya.
Baca Juga : Diacuhkan Gurunya, Seorang Balita Digigit 8 Kali oleh Temannya Hingga Bentuk Gigi Membekas di Punggungnya!
"Kami percaya kecantikan tidak mengenal batas," ungkapnya.
"Saya mengagumi Halima, dan menganggapnya sebagai manusia inspirasional untuk apa yang telah ia putuskan, menggunakan jilbab dan pekerjaannya sebagai duta besar Unicef," ujarnya.
Menurutnya, Halima tidak hanya cantik di luar tapi juga di dalam.
"Ketika kami bertemu, saya langsung tertarik dengan kecerdasan, antusiasme, dan keasliannya," ungkapnya. (*)