Grid.ID - Patut diacungi jempol setiap aparat yang menjaga wilayah laut Indonesia.
Bukan hanya berani, mereka juga bakal berbuat nekat jika kedaulatan Indonesia di lautan dilecehkan oleh pihak lain.
Sebab itulah sekarang Indonesia dikenal dunia dengan ketegasannya menjaga setiap jengkal teritori negara.
Terbaru tentu insiden KRI Tjiptadi 'adu banteng' dengan kapal Vietnam Fisheries Resource Surveillance di perairan Natuna pada Sabtu, 27 April 2019 lalu.
Tapi siapa sangka, walau terkadang banyak pihak sangsi akan ketegasan Indonesia di lautan, justru negara tetangga Malaysia mempunyai rekor buruk dalam menangani pelanggaran teritori lautnya.
Pada 2017 lalu, publik Malaysia dibuat heran dengan lenyapnya KD Perdana milik Tentera Laut Di Raja Malaysia (TLDM) di perairan Sedili, Malaysia.
Mengutip malaysiadateline.com, (1/5/2019) KD Perdana sejatinya hendak mengejar kapal nelayan Vietnam yang melakukan pencurian ikan.
Hal ini mengakibatkan adanya anggapan di sana saat itu jika Penguatkuasa Maritim Malaysia teramat lemah sehingga tak bisa menangkap kapal-kapal pencuri ikan.