Grid.ID – Ujian pelajaran adalah kata yang sangat ditakuti oleh sebagian siswa.
Karena disinilah guru akan mengukur sampai dimana kemampuan akademik murid didiknya.
Siswa akan berusaha mati-matian untuk mendapatkan nilai baik dalam ujian yang diadakan.
Dilansir reporter Grid.ID dari Shanghaiist, siswa bernama Xiao Huan (10 tahun) pulang dari sekolah dengan wajah lesu.
(Gemesnya Gempita Saat Ngomong Pakai Bahasa Inggris, Bikin Pengen Cubit!)
Xiao tinggal bersama nenek-kakeknya di Panyu, Guangzhou, Tiongkok.
Sesampainya dirumah Xiao langsung menunjukkan kertas hasil ujian bahasa inggrisnya ke sang nenek.
"Anda bisa mendapatkan nilai lebih dari 80 diujian sebelumnya Bagaimana Anda hanya dapat nilai 39 kali ini?"
"Anda seharusnya tidak pergi bermain sepulang sekolah."
"Tinggallah di rumah sambil mengkoreksi kesalahanmu selama dua jam sehari. " ujar neneknya.
Xiao menanggapi neneknya sambil tersenyum dan kemudian pergi ke kamarnya untuk mengerjakan pekerjaan rumahnya.
Sekitar pukul 17.30 sore sang nenek mengetuk pintu kamar cucunya untuk makan malam.
Setelah mendorong pintu kamar agar terbuka, dia tertegun melihat Xiao Huan tergantung di ambang jendela dengan tali melilit lehernya.
Neneknya segera berusaha menurunkan cucunya itu dari ambang jendela.
Paramedis mengatakan bahwa anak laki-laki tersebut tewas di lokasi.
Polisi juga memastikan korban tewas bunuh diri.
Sementara itu sebelum Xiao bunuh diri ia menulis surat.
"Saya hanya mengikuti ujian bahasa Inggris saya."
"Saya menyesal bahwa saya tidak mendengarkan nenek saya kemarin."
"Saya akan meluangkan lebih banyak waktu untuk meninjau ulang pelajaran saya di lain waktu sebelum ujian,” tulis Xiao dalam surat wasiat terakhirnya. (*)