Grid.ID - Mungkin kamu selama ini sudah terbiasa menyimpan makanan di dalam lemari es atau kulkas.
Tapi tahukah kamu bila tidak semua bahan makanan cocok disimpan dalam kulkas?
Banyak dari kita yang belum tahu bila cara menyimpan makanan dalam kulkas ikut memengaruhi nutrisi makanan tersebut.
Baca Juga : Suka Makan Semangka? Jangan Dikonsumsi Bila Menemukan Tanda-Tanda Ini!
Jika tidak disimpan dengan benar, beberapa bahan makanan bisa berdampak negatif jika dimakan.
Seperti yang terjadi pada seorang laki-laki bernama Zhang (70) asal China ini, dia makan semangka yang sebelumya telah berada di kulkas sepanjang malam.
Dua jam kemudian, Zhang mengalami sakit pada bagian perutnya, keesokan harinya ia dibawa ke rumah sakit terdekat.
Baca Juga : Berfoto Bersama Arwah, Pria ini Wujudkan Keinginan Terakhir Sang Istri
Setelah di rumah sakit, Zhang didiagnosis terkena necrotizing enterocolitis (NEC), yaitu kondisi usus yang membusuk.
Dokter yang merawatnya harus mengambil 70 sentimeter dari usus kecil milik Zhang yang telah membusuk itu.
Sang dokter menduga bahwa Zhang terkena infeksi bakteri akibat semangka yang dimakannya.
Meskipun penyebab munculnya bakteri belum diketahui, namun dokter mengatakan bahwa tidak semua makanan disimpan dalam lemari pendingin itu aman.
Ketika menyimpan semangka, Zhang ternyata tidak menempatkannya dalam wadah tertutup, sehingga kemungkinan semangka tersebut terkena bakteri-bakteri dari makanan mentah dalam kulkas.
Penting bahwa makanan harus disimpan di kulkas dengan cara yang benar untuk menjaga kesehatan keluarga.
Baca Juga : Sebuah Keajaiban, Anak 4 Tahun ini Berhasil Sembuh dari Kanker Langka Stadium 4
Sebaiknya ketika menyimpan makanan dalam kulkas, tempatkan dalam wadah tertutup agar makanan tersebut tidak terkontaminasi zat yang berbahaya dari makanan lain yang mungkin membawa bakteri.
Selain itu, ternyata semangka memang lebih baik di simpan pada suhu ruangan dibandingkan disimpan di lemari pendingin.
Pasalnya, dilansir dari TribunPekanbaru.com melalui Klikdokter, sebuah penelitian yang dilakukan oleh Departemen Agrikultur Amerika Serikat memberikan anjuran untuk tidak menyimpan buah semangka di dalam kulkas, karena suhu yang dingin akan mengurangi kandungan gizi pada semangka.
Baca Juga : Bukan Main! Lahiran Tanpa Suami, Nikita Mirzani Rawat Inap di Kamar Canggih dengan Fasilitas Mewah
Sedangkan jika diletakkan di suhu ruangan, semangka akan terus memproduksi vitamin dan zat bermanfaat lainnya.
Penelitian tersebut melakukan uji coba pada beberapa buah semangka dengan menyimpan buah tersebut dalam suhu 21°c, 12°c, dan 5°c.
Setelah 14 hari, semangka yang disimpan di dalam suhu 21°c mempunyai kandungan nutrisi yang lebih tinggi dibandingkan dengan semangka yang disimpan dalam suhu 5°c.
Baca Juga : Dikenal Cantik, Nia Ramadhani Tak Malu Akui Kerap Buang Air Kecil di Kolam Renang
Apabila dibandingkan dengan buah semangka yang baru dipetik, semangka yang disimpan dalam suhu 21°c selama 14 hari mempunyai kandungan likopen 40% dan beta-carotene 139% lebih tinggi.
Likopen sendiri merupakan zat anti kanker yang berada di dalam semangka.
Sedangkan beta-carotene ketika dalam tubuh akan menjadi vitamin A dan antioksidan.
Hal itu baik untuk menjaga kesehatan mata dan ketahanan tubuh.
Jadi hati-hati ya Moms ketika akan menyimpan makanan dalam lemari pendingin atau kulkas.
Sebaiknya gunakan wadah tertutup agar makanan tidak terkontaminasi zat-zat dari makanan lain yang bisa membawa bakteri.
Baca Juga : Pakai Rompi Tahanan, Bupati Talaud Sri Wahyumi Manalip Tetap Tampil Modis dengan Topi Pink dan Baju Batik
(*)
Artikel ini pernah tayang di Nakita.grid.id dengan judul Usus Pria Tua Ini Membusuk Hanya Karena Makan Semangka, Kok Bisa?