Laporan Wartawan Grid.ID, Angriawan Cahyo Pawenang
Grid.ID - Diet sepertinya sedang menjadi solusi utama melihat banyaknya kasus obesitas di dunia saat ini.
Diet dengan cara mengurangi makan tentunya akan terasa menyiksa bagi yang tak terbiasa.
Namun dalam penelitian ini, kita justru perlu makan lebih banyak untuk melakukan diet.
Kita perlu sering makan nasi untuk mencegah obesitas, kok bisa?
Ternyata banyak makan nasi, menurut penelitian yang satu ini dianggap bisa mengurangi berat badan.
Para ahli menemukan kalau orang-orang Jepang atau Asia yang sering makan nasi justru jarang sekali menderita obesitas.
Baca Juga : Jangan Dibuang, Daun Singkong pada Nasi Padang Ternyata Ampuh Jauhkan Tubuh dari Kolesterol
Apalagi jika dibandingkan dengan negara yang jarang sekali makan nasi sebagai menu utama.
Para peneliti menyebutkan kalau diet rendah karbohidrat yaitu hanya makan nasi sedang populer di negara maju.
Namun pengaruh nasi terhadap obesitas tubuh masih belum jelas keberadaannya.
Baca Juga : Jadi Buronan Berbagai Negara Selama 10 Tahun, Nasib Andrey Dolgov Justru Berakhir di Tangan Bu Susi
Dikutip dari The Star, negara maju seperti Inggris, Kanada, Spanyol, dan Amerika Serikat tercatat hanya mengonsumsi nasi sebanyak 19 gram tiap harinya.
Para peneliti menyebutkan kalau mengonsumsi nasi sebanyak 50 gram sehari mampu mengurangi penyakit obesitas di masyarakat.
Profesor Tomoko Imai, dari Kyoto, Jepang menjelaskan penelitiannya.
Baca Juga : Masih Ingat dengan Anak Tamatan SMP yang Retas Situs KPU, Nasibnya Justru Beruntung Usai Tertangkap
Tomoko mengatakan, negara yang menjadikan nasi sebagai menu utama sangat kecil kemungkinan masyarakatnya terdampak obesitas.
"Makanan Jepang atau dari Asia yang menggunakan nasi sebagai menu utama bisa mencegah obesitas," ucap Tomoko.
"Semakin meingkatnya 'wabah' obesitas, makan nasi menjadi cara terbaik untuk mencegah obesitas di negara barat," tambahnya.
Baca Juga : 4 Makanan Pengganti Nasi yang Ampuh Turunkan Berat Badan, Cocok untuk Diet!
Tomoko kemudian menjelaskan kenapa nasi bisa membantu mengurangi obesitas.
Menurut Tomoko, nasi merupakan makanan yang rendah lemak.
Komposisi nutrisi yang ada di nasi bisa membuat dianggap bisa membuat kenyang lebih lama dan mencegah 'makan berlebih'.
Baca Juga : Ramadhan 1440 H: Yuk Intip Tips Menurunkan Berat Badan Selama Puasa, Dijamin Langsing Saat Lebaran Nanti
Tam Fry, Chairman dari forum obesitas nasional kemudian memberikan pendapatnya tentang penelitian tersebut.
"Kita tahu sejak lama kalau masyarakat Timur memang cenderung lebih langsing dibanding masyarakat barat," ungkap Tam.
"Itu karena nasi merupakan makanan utama mereka," tambahnya.
Baca Juga : Jalani Diet Ketat, Berat Badan Zaskia Gotik Turun Hingga 6 Kg
Penelitian ini disebut merupakan hipotesis pertama yang menyebutkan kalau masyarakat bisa mengurangi obesitas dengan cara makan berlebih.
Penelitian ini nantinya akan dipublikasikan di Erupean Congress on Obesity di Glasgow, Bloomberg.
(*)