Benang biasanya terbuat dari polypropilene.
Sedangkan filler dilakukan dengan memasukkan asam hialuronat ke jaringan kulit melalui suntikan.
"Filler bisa diumpakan seperti implan, sedangkan tanam benang seperti efek push-up bra pada payudara," ujarnya.
Ia menambahkan, suntik filler tidak bisa memberi efek mendorong bagian kulit ke atas, hanya memberi volume.
(BACA: Pernah Ketularan Menguap Seseorang yang Ada di Dekatmu? Ternyata Ini Penyebabnya)
"Namun suntik filler bisa memberi sedikit efek mendorong naik kulit kendur. Tapi, tindakan ini bisa dikombinasikan dengan tanam benang atau suntik botox, tergantung pada kebutuhan," paparnya.
Selain mengangkat kembali wajah yang mulai kendur, tanam benang dan suntik filler juga bisa membantu meniruskan pipi, mengurangi kerut, memancungkan hidung, hingga menyamarkan kerutan.
Apakah kamu tertarik melakukan salah satu dari perawatan ini? (Lusia Kus Anna/Kompas.com)
Artikel ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul "Beda Prosedur Tanam Benang dengan Suntik Filler"