Menurut Kasat Lantas Polres Bogor AKP Fadli Amri, penyebab kecelakaan diduga akibat bus tak kuat menanjak saat melintasi Tanjakan Selarong Puncak.
"Di lokasi Tanjakan Selarong bus tidak kuat menanjak dan sopir tidak bisa menguasai kendaraan sehingga mundur dan terbalik," katanya seperti dikutip dari TribunnewsBogor.com, Kamis (2/5/2019).
Fadli Amri menambahkan, bus tersebut berisi rombongan pelajar dari Banten yang akan liburan ke Taman Wisata Matahari (TMW).
Ada 25 orang penumpang yang dirawat di UGD RSUD Ciawi.
Dari 25 penumpang yang dirawat, 12 di antaranya adalah anak-anak, 4 orang dewasa dan 9 belum diketahui usianya.
Baca Juga : Meski Masih Jalani Kemoterapi, Dokter Perbolehkan Putri Denada Ikuti Acara Bersama Anak Lainnya
Saat ditemui TribunnewsBogor, salah seorang penumpang bus menceritakan sempat mendengar suara aneh sebelum terjadi kecelakaan.
Menurutnya, suara aneh tersebut terdengar seperti suara gesekan mesin yang tak lazim.
Merasa penasaran, dia yang duduk di kursi depan penumpang sempat bertanya langsung kepada sang sopir.
"Pas keluar dari rest area di jalan datar aja udah bunyi drok.. drok.. drok.. gitu, terus saya sempat tanya ini kenapa pak sopir?"
"Saya juga enggak tau bu, bukan pegangan saya soalnya," kata Yuningsih menirukan ucapan sang sopir saat ditemui TribunnewsBogor.com di ruang UGD RSUD Ciawi.
Baca Juga : Berniat Habiskan Masa Tua di Luar Negeri, Ruben Onsu Akui Sudah Punya Rumah di Belanda