Namun, mobil tetap melanjutkan perjalanan menuju kawasan puncak.
Sang sopir hanya memintanya untuk berdoa agar selamat sampai tujuan.
"Saya kan duduk di depan, saya tanya pak ini kuat ga? Soalnya keliatan gak kuat, terus kata sopirnya, mudah-mudahan bisa bu bismillah saja," katanya.
Saat melintas di Tanjakan Selarong, bus yang mereka tumpangi itu tiba-tiba mundur dengan kecepatan tinggi.
Para penumpang yang di dalamnya pun panik dan hanya mampu mengucapkan istighfar saat bus berjalan mundur.
Ketika bus itu terguling, tak ada lagi yang diingat oleh para penumpang.
Hanya suara tangisan dan teriakan minta tolong yang terdengar.
Kendaraan bus saat ini sudah dilakukan evakuasi oleh unit Laka Lantas Polres Bogor.
Sementara itu, sang sopir tengah menjalani pemeriksaan oleh aparat kepolisian terkait kecelakaan tersebut.
(*)