Grid.ID - Lensa kontak menjadi salah satu alat bantu melihat pengganti kacamata.
Selain itu, lensa kontak juga terkadang digunakan untuk mempercantik diri agar mata terlihat lebih indah.
Lensa kontak yang beragam warnanya ini banyak menarik minat masyarakat untuk menggunakannya.
Meski membawa manfaat dan membantu orang dengan pengelihatan kurang, namun penggunaan lensa kontak yang tidak tepat bisa berbahaya.
Baca Juga : Nyawa Elly Sugigi Nyaris Melayang Saat di Pesawat Menuju Jakarta
Penggunaan lensa kontak secara terus menerus bahkan hingga digunakan untuk tidur bisa menyebabkan kerusakan mata.
Seperti yang dialami oleh salah seorang pasien klinik mata di Amerika Serikat ini.
Mata perempuan ini penuh bakteri setelah dirinya tidur menggunakan lensa kontak.
Hal ini diketahui dari unggahan Vita Eye Clinic Amerika di Facebooknya.
Salah seorang dokter mata di klinik tersebut membagikan kasus pasiennya pada Senin (29/4/2019) lalu.
Unggahan itu pun sudah dibagikan lebih dari 290 ribu kali.
Baca Juga : Bibi Ardiansyah Bongkar Wajah Oknum Polisi yang Diduga Pesan Vanessa Angel
Mengutip World of Buzz, rupanya, kornea pasien dimakan oleh bakteri setelah dia tidur dengan lensa kontak.
“Pseudomonas (bakteri) adalah penyebab penting morbiditas okular dan karakteristik oportunistiknya dengan cepat menyebabkan kebutaan permanen.
"Bakteri secara eksplosif menggerogoti kornea pasien dalam hitungan hari meninggalkan nekrosis putih pekat (jaringan mati)," kata dokter mata tersebut.
Dokter itu pun berusaha menyembuhkan sang pasien dengan memberikan tetes antibiotik.
Meski begitu, pasiennya bisa saja mengalami kehilangan pengelihatan setelah kejadian itu.
Baca Juga : Reino Barack Gelar Resepsi, Syahrini:Tapi Diundang Kok Luna Maya
"Saya bisa memulai pasien ini dengan tetes antibiotik yang diperkaya sepanjang waktu dan baru-baru ini steroid untuk mengurangi jaringan parut permanen.
Baca Juga : Lewat Film Long Shot, Fantasi Politik Dikemas Menarik dan Menghibur
"Sementara mata pasien ini terus membaik secara drastis dari awal, dia kemungkinan besar akan menunjukkan beberapa bentuk kehilangan penglihatan residual bahkan setelah perawatan," jelas sang dokter.
Sang dokter mata pun mengingatkan bahwa hanya beberapa detik untuk melepas lensa kontak itu, namun jika Moms malas atau lali hal ini bisa membuat kamu menyesal seumur hidup.
"Diperlukan beberapa detik untuk melepas lensa kontak Anda tetapi berpotensi kerusakan seumur hidup jika Anda memilih untuk meninggalkannya.
"Orang-orang perlu tahu ini dan mengingatkan diri sendiri, keluarga, dan teman-teman untuk juga menyadari penyalahgunaan lensa kontak."
Dokter kemudian mengklarifikasi bahwa mata tampak berwarna hijau karena pewarna fluorescein yang ditanamkan di mata.
Baca Juga : Cuma karena Tak Memakai Makeup, Vanesha Prescillia Enggan Foto Bareng Sepupu Della Perez
Area yang menumpuk pewarna dalam gambar adalah bedak maag - dan borok itu sendiri terbentuk hanya dalam waktu 36 jam.
Dapat dipahami bahwa pasien pertama kali dirujuk ke dokter untuk 'ulkus kecil' tetapi setelah pemeriksaan, ulkus masif terdeteksi dan penglihatannya dikurangi menjadi persepsi cahaya saja.
Dokter juga mengatakan bahwa menjadi lebih umum bagi orang untuk memakai lensa kontak dalam semalam dan ini terkait dengan peningkatan kasus keratitis mikroba di mata yang biasanya tidak akan mengembangkan kondisi tersebut.
Konsumen didesak untuk menghindari menyimpan lensa kontak mereka dalam semalam karena tidak sepadan dengan risikonya.
“Ini langsung dari literatur medis dan tidak bisa diperdebatkan. Jangan tidur memakai lensa kontak." (*)
Artikel ini pernah tayang di Nakita.id dengan judul Lupa Melepas Lensa Kontak Saat Tidur, Mata Perempuan Ini Penuh Bakteri Berlendir