Laporan Wartawan Grid.ID, Lalu Hendri Bagus
Grid.ID – Pesinetron Ibnu Jamil baru menyadari bahwa pola latihanya dalam berlari selama ini ada yang salah.
Hal itu dikatakan suami dari Ade Maya tersebut saat ditemui Grid.ID dalam Grand Launching Prodia Marathon Fit Panel di Kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Minggu (17/12/2017).
"Ternyata selama ini tuh pola latihan saya salah, selama ini saya yang penting saya lari lari dan lari," ujar Ibnu Jamil.
Namun belakangan Ibnu Jamil baru menyadari bahwa olahraga lari tidak hanya mengandalkan otot kaki, melainkan juga otot perut, pernapasan hingga asupan makanan.
"Karena kan saya harus kuat kaki ternyata kan lari itu gak cuma menggunakan otot kaki aja," lanjut Ibnu Jamil.
"Tapi lari juga pakai otot perut ada tanganya juga, ada pernapasannya juga, terus bahkan asupan makanan juga penting," lanjut Ibnu Jamil.
Menurut Ibnu Jamil olahraga lari memang menyehatkan, namun juga dapat menjadi ancaman jika ia lakukan asal asalan.
"Kenapa karena 42 kilo tuh bukan jarak yang pendek gitu loh anything can happen," ujar Ibnu Jamil.
Lari juga butuh tenaga yang banyak sehingga disarankan agar para pelari dapat mengetahui kondisi badannya saat hendak berlari salah satunya dengan rutin mengecek kesehatan.
Hal itu pula yang mulai dilakukan Ibnu Jamil sebelum mengikuti lomba lari jarak jauhnya.
"Mungkin kita lari 10 kilo 20 kilo sanggup tiba tiba di kilometer 30 apakah tenaga kita masih ada di dalam," ujar Ibnu Jamil.
"Kalau kita nggak pernah latihan kalau kita nggak pernah tau kondisi badan kita. Makanya kita harus cek," tutupnya. (*)