Find Us On Social Media :

Stop Kebiasan Ini! Seorang Pria di Amerika Serikat Alami Stroke Gara-gara Bunyikan Lehernya yang Tegang

By Ruhil Yumna, Minggu, 5 Mei 2019 | 20:06 WIB

Stop Kebiasan Ini! Seorang Pria di Amerika Serikat Alami Stroke Gara-gara Bunyikan Lehernya yang Tegang

Laporan Wartawan Grid.ID, Ruhil I. Yumna

Grid.ID - Bagi anda yang hobi meredakan ketegangan leher dengan cara membunyikan persendian tulang, agaknya sekarang harus lebih berhati-hati.

Pasalnya, dilansir Grid.ID dari People, seorang pria bernama Josh Hader mengalami stroke karena ingin meredakan ketegangan di lehernya.

Setelah lelah bekerja, Josh hanya ingin berusaha meredakan ketegangan pada lehernya dengan membunyikan atau mengkretek persendiannya.

Namun usahanya itu justru mengantarkannya ke rumah sakit.

Baca Juga : Istri Ditangkap KPK, Suami Bupati Talaud Dikabarkan Stroke Sampai Masuk Rumah Sakit dan Anak-anaknya Tak Sudi Bertemu Media!

"Aku menggunakan tanganku untuk memberikan sedikit tekanan dan kemudian terdengar bunyi kretek," ungkap pria 28 tahun itu.

Sesaat setelah Josh melakukan hal itu, bagian tubuh sebelah kirinya mengalami mati rasa.

"Lalu badan sebelah kiriku mulai mati rasa," tambahnya.

Josh langsung berpikiran bahwa dirinya mengalami stroke.

Baca Juga : Manfaat Tersembunyi Krokot, Tanaman Gulma yang Bisa Cegah Penyakit Stroke

Namun wajahnya tidak merasakan mati rasa seperti umumnya serangan stroke.

Dengan tanda di wajahnya itu, Josh berpikir semuanya akan baik-baik saja.

Dia berjalan ke arah lemari es untuk mengambil kompres es.

Suatu hal yang aneh terjadi, dia tersandung oleh dirinya sendiri yang mencoba berjalan lurus.

Baca Juga : Sembuh dari Stroke, Fahmi Bo Dilarang Konsumsi Makanan Manis dan Santan

Kemudian ayah mertuanya membawanya ke unit gawat darurat.

Saat dilakukan pemeriksaan CT scan, diketahui bahwa dia mengalami serangan stroke yang cukup hebat.

"Aku masih ingat seorang dokter berteriak pada stafnya, kita punya 12 menit untuk menolongnya (Josh)," kenang Josh pada peristiwa itu.

Ayah dua anak itu kemudian dipindahkan ke rumah sakit Mercy, Oklahoma.

Baca Juga : 50 Jam Duduk di Warnet, Pria ini Lumpuh dan Terserang Stroke!

Di rumah sakit itu, Josh mendapat informasi bahwa arteri vertebralisnya mengalami robekan.

Akibatnya, terjadilah penggumpalan darah dan kemudian serangan stroke.

Dokter yang menanganinya menyatakan bahwa penyebab langsung serangan stroke itu tak lain dan tak bukan, adalah tindakannya saat membunyikan leher.

Setelah empat hari berada di ICU, Josh kemudian dipindahkan ke bagian terapi fisik.

Baca Juga : Hati-hati! Jangan Coba Regangkan Leher Sampai Bunyi Jika Tak Mau Stroke dan Lumpuh Seperti Wanita Ini!

Lalu beberapa minggu kemudian, dia keluar dari rumah sakit.

Saat ini kondisinya sudah mulai pulih, meski terkadang dia memiliki masalah di keseimbangan tubuhnya.

"Para dokter memberitahuku bahwa peregangan leher yang kulakukan menyebabkan arteri vertebralku pecah," ujar Josh.

Dokternya menyampaikan jika hal ini sebenarnya sangat tidak biasa, satu dibanding sejuta untuk bisa terjadi.

Baca Juga : Pablo Benua Terserang Stroke Ringan, Rey Utami: Ini Ujian dari Allah Buat Aku

Pernyataan itu juga dibenarkan oleh Dr. Kazuma Nakagawa, yang mengatakan bahwa kejadian ini sangat tidak biasa, bahkan 99,9% hal itu tidak akan terjadi, saat anda membunyikan leher anda.

Meskipun begitu, Josh mengaku tidak akan pernah mengulangi kebiasaan itu lagi.

"Aku masih harus berjuang untuk pulih, tapi jelas aku tidak akan membunyikan leherku lagi," ucapnya.

(*)