Laporan Wartawan Grid.ID, Linda Rahmad
Grid.ID - Keju seringkali dianggap sebagai makanan yang tidak menyehatkan untuk tubuh.
Keju diangkat sebagai makanan dengan kandungan lemak jenuh yang tinggi sehingga mampu meningkatkan kolesterol.
Namun, akhir-akhir ini penelitian membuktikan bahwa orang yang mengkonsumsi keju dalam porsi sedikit lebih berpeluang besar terkena jantung atau stroke.
(BACA : Ernest Prakasa Takkan Tinggalkan Stand Up Komedi )
Keju diklaim sebagai makanan yang menyebabkan kolesterol tinggi, aterosklerrosis dan peningkatan resiko penyakit jantung.
Namun keju juga mempunyai kandungan yang baik untuk tubuh seperti kalsium, protein dan probiotik.
Dilansir Grid.ID dari Time, orang yang mengkonsumsi keju dengan frekuensi sering memiliki resiko 14% lebih rendah terkena penyakit jantung koroner.
Dan 10% lebih kecil kemungkinannya mengidap penyakit stroke dibandingkan dengan orang yang jarang atau bahkan tidak mengkonsumsi keju sama sekali.
(BACA : Jarang Diketahui, Ini Dia Segudang Manfaat Buah Melon yang Tidak Hanya Mampu Pertajam Penglihatanmu )
Ukuran rata-rata keju yang bisa kamu konsumsi setiap hari untuk menurunkan resiko penyakit ialah sebesar 40 gram.
Selain mengandung probiotik yang tinggi, keju juga mengandung asam linoleat (CLA).