Grid.ID - Sebuah kejadian mengerikan di dunia penerbangan internasional kembali terjadi.
Kali ini, sebuah pesawat asal Rusia yang mengalami gangguan yang membuatnya terbakar saat mendarat.
Mengutip BBC, sebuah pesawat berjenis Aeroflot Sukhoi Superjet-100 ini terbakar pada Minggu (5/5/2019) petang.
Baca Juga : Nyawa Elly Sugigi Nyaris Melayang Saat di Pesawat Menuju Jakarta
Awalnya, pesawat ini hendak berangkat dari Bandara Internasional Sheremetyovo, Moskow, ke Kota Murmansk, Rusia, pada pukul 18.02 waktu setempat.
Namun beberapa saat setelah lepas landas, para awak kabin mengirimkan sinyal tanda bahaya, yang menunjukkan jika ada malfungsi pada mesin pesawat.
Akhirnya, pilot memutuskan untuk membawa pesawat kembali ke Bandara Sheremetyovo.
Ketika mendarat, pesawat tiba-tiba mengeluarkan api yang langsung membakar bagian ekor hingga badan pesawat.
Baca Juga : Nyawa Elly Sugigi Nyaris Melayang Saat di Pesawat Menuju Jakarta
Dari 73 orang yang berada di dalam pesawat, hanya 37 orang yang selamat.
"Ada 37 orang selamat, 33 orang penumpang dan 4 awak pesawat," ucap perwakilan komite investigasi, Yelena Markovskaya.
Sedangkan sisanya, 41 orang, meninggal dunia akibat kejadian mengerikan ini.
Baca Juga : Punya Kekayaan Mencapai Rp 2,8 Triliun, Aamir Khan Tak Gengsi Naik Pesawat Kelas Ekonomi
Kejadian ini pun berhasil direkam oleh masyarakat yang berada di sekitar lokasi.
Pada video pertama, tampak pesawat Sukhoi Superjet mendarat dengan cepat, dengan ekor yang sudah dilalap api.
Asap hitam pekat akibat api yang membakar pesawat tampak membumbung tinggi ke udara.
Yang lebih mengerikan lagi, seorang penumpang nekat merekam video saat masih berada di dalam pesawat yang terbakar.
Baca Juga : Ketakutan Bermimpi Jatuh dari Pesawat, Dinda Hauw Mantap Berhijab!
Di video kedua, terdengar suara teriakan para penumpang yang panik.
Video ini juga memperlihatkan kondisi sayap pesawat yang terbakar.
Terlihat pula asap yang telah memenuhi kabin pesawat.
Baca Juga : Rekaman Getir Penumpang di Kabin Pesawat yang Terbakar, Jeritan Histeris : Ya Tuhan!
Video itu pun langsung viral di media sosial, salah satunya diunggah oleh akun Instagram @infia_fact.
Berdasarkan laporan BBC, Gubernur Kota Murmansk Andrey Chibis, sudah menjanjikan dana santunan untuk korban.
Dana santunannya berupa uang Rp 218 juta untuk korban meninggal dunia, dan Rp 109 juta untuk korban luka yang tengah dirawat di rumah sakit. (*)