Laporan Reporter Grid.ID, Afif Khoirul Muttaqin
Grid.ID - Oli merupakan komponen penting yang wajib ada di mesin.
Hal ini tentu selaras dengan fungsinya sebagai pelumas mesin.
Tanpa oli, mesin akan aus hingga menyebabkan kerusakan pada mesin.
Hal ini tentu bahaya bagi mesin dan tentu kita harus disiplin mengeceknya, kapan oli harus diisi.
(BACA: Berapa Kilometer Sebaiknya Kita Mengganti Oli Motor Saat Masa Inreyen?)
Namun, kurang bagus juga jika mengisi oli terlalu berlebihan atau telat mengganti oli.
Nah, untuk itu kamu wajib tahu bagaimana mengecek oli mesin dengan baik dan benar.
Dilansir Grid.ID melalui berbagai sumber beginilah caranya.
Pertama, carilah lubang pengisian oli yang biasanya ada di samping bodi motor, dengan tutup yang berukuran kecil.
(BACA: Jangan Malas Ganti Oli Motor Secara Berkala. Inilah Waktu Terbaik Menggantinya)
Lalu buka tutup tersebut, biasanya ada indikator untuk mengetahui apakah oli mesin masih ada atau tidak.
Bersihkan stik tersebut maka kamu akan melihat level dan ukuran pada ujung bawah stik.
Setelah itu masukkan kembali stik tersebut dan ambil kembali lalu kamu akan melihat berapa volume oli pada mesin motor kamu.
Jika oli masih berada di range indikator deep stick maka itu tidaklah masalah, kalau kurang berarti harus diisi.
(BACA: Jangan Salah Kaprah, Inilah Alasan Kenapa Kamu Harus Rutin Ganti Oli Mobil)
Namun jika melebihi itu maka tandanya oli mesin kamu ada kelebihan. (*)