Laporan Wartawan Grid.ID, Afif Khoirul Muttaqin
Grid.ID - Kendaraan semakin hari semakin canggih saja, hal ini tentu banyak perubahan yang sudah terjadi.
Seperti salah satu teknologi yang paling anyar dan paling banyak dipakai hampir semua jenis motor.
Teknologi injeksi tentu semua orang udah tahu dan sudah tidak asing dengan teknologi ini.
Memanfaatkan teknologi injeksi terus apakah benar teknologi ini bakalan lebih irit?
( BACA : Song Joong Ki Kirim Food Truck ke Lokasi Syuting Tanpa Beri Nama Pengirim, Buat Siapa Nih? )
Dilansir Grid.ID melalui Tribunjateng, ternyata beginilah sistem kerjanya.
Mesin injeksi ini memanfaatkan sistem elektronik penghemat bensin.
Menurut Oky Desianto melalui Tribunjateng sistem kerja injektor hanya menyemprotkan bahan bakar ketika dibutuhkan.
Jadi ketika mesin tidak membutuhkan dan proses pembakaran belum membutuhkan injektor tidak akan menyemprotkan bahan bakar.
( BACA : Rahasia Dibalik Desain Baru Minuman Kaleng Terkenal Ini, Butuh Mata Tajam Untuk Melihatnya! )
Tentu sistem ini diklaim lebih pintar dalam mengelola bahan bakar.
Berbeda dengan karburator yang menggunakan vacum untuk menyalurkan bahan bakar ke tempat pembakaran.
Irit atau tidaknya motor tergantung bagaimana pengendara menarik gas sepeda motor.
Tentu sistem pembakaran lebih efisien pada mesin dengan teknologi injeksi.
( BACA : Disebut Anak Cantik, Kala Madali, Anak Zaskia Adya Mecca Protes! lah kok? )
(*)