Find Us On Social Media :

Rayakan Kelulusan di Rumah Sakit, Remaja Ini Meninggal Dunia Dua Hari Kemudian

By Nesiana Yuko Argina, Senin, 6 Mei 2019 | 15:28 WIB

Rayakan Kelulusan di Rumah Sakit, Remaja Ini Meninggal Dunia Dua Hari Kemudian

Laporan Wartawan Grid.ID, Nesiana Yuko Argina

Grid.ID - Seorang remaja laki-laki asal Tennessee, Amerika Serikat meninggal tak lama setelah merayakan kelulusannya.

Remaja bernama Dakota Johnson itu dirawat di rumah sakit akibat sakit yang dideritanya, Duchenne Muscular Dystrophy (DMD).

DMD merupakan penyakit distrofi otot atau penyakit pada bagian otot sadar yang secara perlahan fungsinya akan semakin melemah.

Orang yang menderita penyakit ini akan mengalami kesulitan dalam berjalan atau bahkan duduk.

Baca Juga : Tinggal Seorang Diri di Rumah, Cucu Ki Hadjar Dewantara Ditemukan Meninggal Dunia

Awal bulan April lalu, Dakota mengalami gagal jantung karena penyakitnya tersebut.

Hal itu membuat ia tidak bisa berjalan dan hanya terbaring di rumah sakit dengan beberapa peralatan yang menempel ditubuhnya.

Dilansir Grid.ID dari People pada Senin (6/5/2019), Dakota benar-benar terbaring tak berdaya di rumah sakit.

Padahal, ia sangat memimpikan dapat berjalan di panggung saat upacara kelulusan sekolah menengahnya.

Baca Juga : Putrinya Meninggal karena Radang Otak, Dewi Yull Kenang 10 Kali Ramadan Tanpa Giscka Putri

Mengetahui hal itu, Russell, gurunya, mengatur cara agar Dakota dapat melakukan upacara kelulusan di rumah sakit pada 24 April kemarin.

 

Dakota terlihat duduk di tempat tidur dan menerima ijazah diplomanya yang diserahkan langsung oleh pengawas sekolah, Dr. Steve Barnett.

Kamar Dakota saat itu dipenuhi oleh keluarga, teman, staf medis, dan kepala sekolah Science Hill.

Remaja 19 tahun itu mengenakan topi dan toga kelulusannya.

Baca Juga : Sempat Jatuh saat Wudu, Istri Mantan Kepala Kepolisian Meninggal Dunia Setelah Siapkan Kain Kafannya Sendiri

Ia juga mengambil foto dengan orang-orang yang dicintainya sambil dengan bangga memegang ijazah barunya.

Susan Breeden, bibi Johnson mengatakan kepada News Channel 11 bahwa tindakan itu sangat berarti bagi keluarga.

"Terima kasih telah menghormatinya, para perawat di rumah sakit, dan sistem sekolah. Kami selamanya bersyukur atas kebaikan mereka," katanya.

Sayangnya, kebahagian itu tak berlangsung lama.

Baca Juga : Belajar dari Diana Nasution yang Meninggal Karena Sakit Lambung, Sebaiknya Hindari 5 Makanan ini

Jumat 26 April, dua hari setelah menerima ijazah diplomanya, Dakota pergi untuk selama-lamanya dan meninggalkan keluarga tercinta pukul 5.20 pagi waktu setempat.

Inspektur Sekolah Kota Johnson, Steve Barnett turut menyampaikan pernyataan belasungkawa melalui News Channel 11.

"Kami sangat sedih mengetahui meninggalnya Dakota Johnson.

Baca Juga : Model Asal Brasil Ini Meninggal Saat Berusaha Menyelamatkan Anjing-anjingnya yang Tenggelam

Belasungkawa kami yang tulus dan simpati terdalam kepada keluarga selama masa yang sangat sulit ini.

Kegigihan dan kerja keras Dakota membuatnya mendapatkan gelar, dan kami merasa terhormat serta bersyukur telah membawa kelulusan kepadanya.

Dia membiarkan dirinya dan keluarganya menikmati momen yang sangat istimewa - Steve Barnett." (*)