Pria ini lalu mempraktikkan bagaimana security yang berbaju merah ini memperlakukannya.
Istrinya pun juga mengatakan bahwa dirinya diperlakukan dengan tidak sopan oleh security dengan meneriakinya dan menantang.
"Percuma kalau ada permintaan maaf dari bapak (komandan security) kalau tidak ada rasa penyesalan dari yang bersangkutan," ujar sang istri yang dikutip.
Melihat situasi seperti ini, akhirnya manajemen Tunjangan Plaza Surabaya turun tangan.
Tan Purnomosidi yang mewakili manajemen Tunjangan Plaza Surabaya langsung memberikan langkah tegas.
Pihak Tunjangan Plaza Surabaya sudah meminta Outsource Security PT Saka untuk mengeluarkan security yang bernama BH dan sudah tidak bekerja lagi di lingkungan Tunjungan Plaza.
Selain itu, manajemen Tunjangan Plaza Surabaya juga meminta pertanggungjawaban Agus, koordinator taksi konvesional, untuk tidak mengulang lagi perbuatannya.
Jika terulang maka pangkalan taksi konvensional di Tunjungan Plaza 1 Surabaya akan dibubarkan.
Manajemen Tunjangan Plaza Surabaya juga meminta maaf kepada Bambang, pria yang disangka pengemudi taksi online. (*)