Laporan Wartawan Grid.ID, Dewi Lusmawati
Grid.ID – Faktor keamanan tampaknya kini juga menjadi dasar kita menentukan obyek wisata.
Bagaimana wisatawan bisa senang berkunjung ke area wisata jika kondisi sekitarnya tidak nyaman?
Nampaknya hal demikian juga dipikirkan oleh Polisi Indonesia.
Dilansir Grid.ID dari Multimedianews.polri.go.id, Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat, menginstruksikan kepada anggotanya untuk menindak tegas para preman yang meresahkan wisatawan.
( BACA JUGA: Dipadati Fans, Begini Situasi di Rumah Sakit Tempat Jenazah Jonghyun SHINee Berada )
Inspektur Jenderal Polisi Agung Budi Maryoto selaku Polda Jawa Barat mengatakan, seruan ini berlaku di kawasan objek wisata pada musim libur Natal dan Tahun Baru 2018 mendatang.
"Selama mengganggu masyarakat kami tertibkan," kata Irjen Pol. Agung.
Polda Jabar akan mengerahkan sejumlah personel di beberapa titik terutama di tempat-tempat wisata.
Menyambut pekan depan yang sudah memasuki musim liburan akhir tahun.
( BACA JUGA: Jangan Ragu Makan Ikan Saat Hamil, Bisa Melindungi Bayi dari Hal Ini, wah Apaan tuh? )
Terminal dan bandara, termasuk jalur yang banyak dilalui kendaraan menjadi perhatian.
"Petugas disiapkan di terminal, bandara, dan tempat wisata," ungkapnya.
Kapolda Jabar menambahkan, jalur di wilayah Jabar berpotensi bencana alam.
Pihaknya menyiapkan alat berat untuk penanganan cepat apabila ada tanah longsor.
( BACA JUGA: Begini Tingkah Raffi Ahmad Ketika Terbakar Cemburu Melihat Nagita Slavina Asyik Ngobrol dengan Pria Lain )
Wilayah selatan, lanjutnya, membutuhkan perhatian secara khusus karena jalurnya tidak memiliki jalur alternatif.
"Jalur selatan itu tak ada jalur alternatif dan jalannya itu-itu saja, sedangkan jumlah kendaraan terus bertambah," katanya.
Polda Jabar menuturkan, polisi siap menjaga keamanan, kenyamanan dan ketertiban.
Hal ini untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat.
( BACA JUGA: Sambut Tahun Baru, Artis Cilik Naura Pilih Liburan ke Amerika Serikat )
Dirinya berharap, agar seluruh elemen masyarakat termasuk wisatawan dapat bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban umum.
Hal ini bagi kebaikan bersama. (*)