Usut punya usut, ia rupanya terinspirasi dari latihan keras yang wajib dijalani para pemain rugby di Amerika Serikat sebelum mengikuti pertandingan.
Para pemain itu dididik menjadi lelaki sejati agar kuat menghadapi gempuran selama menjalani pertandingan rugby yang menuntut ketahanan fisik.
Di luar dugaan, pelatihan Real Man Training Club mendapat sambutan hangat di Negeri Tirai Bambu.
Baca Juga : Viral! Video Salat Tarawih Tercepat, Diklaim Hanya Ada di Indonesia!
Dalam sekali gelaran, peserta program ini mencapai angka 2000-3000 orang.
Mayoritas pesertanya rupanya berasal dari anak-anak yang bermasalah di sekolah sehingga orang tuanya berharap sang anak dapat menjadi lebih disiplin setelah masuk kamp ini.
Meski program ini terlihat terlalu keras bagi anak-anak, namun Tang Haiyan bersikeras bahwa itu penting untuk membangun keberanian dan ketabahan bagi anak laki-laki.
Tang yakin bahwa laki-laki kelak akan menjadi pilar keluarga dan negara, makanya mereka tak boleh terpengaruh budaya Kpop.
Menurutnya, para idol Kpop yang bersikap lemah lembut dan bergaya dengan rambut warna-warni hanya akan memberi pengaruh buruk pada anak laki-laki dan membuat mereka menjadi 'lembek'.
Bagaimana menurutmu soal pelatihan ini, perlu atau tidak?
Baca Juga : Makin Nyeleneh, Kini Viral Tren Kecantikan Extension Bulu Hidung di Media Sosial, Mau Coba?
(*)