Find Us On Social Media :

Pria Ini Menjalani Operasi Plastik di Malaysia, Namun Saat Pulang Kurang dari 24 Jam Dia Tewas

By Adrie P. Saputra, Selasa, 19 Desember 2017 | 16:29 WIB

Ilustrasi operasi.

Laporan Wartawan Grid.ID, Adrie P. Saputra

Grid.ID - 18 Desember 2017, sebuah laporan yang diterbitkan oleh media berita Australia ABC News, mendapat banyak perhatian dari para netizen yang khawatir.

Tiga tahun yang lalu pada tahun 2014, Leigh Aiple dari Australia yang berusia 31 tahun dilaporkan membayar AUD $ 35.000 (sekitar Rp 475 juta) untuk paket operasi plastik di sebuah klinik di Malaysia.

Dia menjalani lipatan gelang 360 derajat, sedot lemak, angkat mata, dagu, paha, dada dan bibir.

Operasi dilakukan hanya dalam waktu 5 hari.

(BACA: Diduga Korban Malpraktik, Wanita Hamil Ini Mati Setelah Melahirkan)Dikeroyok Para Pembully, Tulang Dahi dan Hidung Siswa SMP di Tulungangung Retak Sampai Harus Dioperasi)

Kemudian, lima hari kemudian, dia sudah selesai dan diizinkan terbang pulang.

Kurang dari 24 jam setelah mendarat di Melbourne, dia meninggal dunia.

Sekarang, atas permintaan ibu Aiple, seorang petugas koroner menyelidiki perlakuan yang diterima pria 31 tahun tersebut saat dia dirawat di klinik Malaysia.

Ditemukan bahwa pusat medis tersebut tidak memenuhi standar Australia.

(BACA: Dituding Lakukan Operasi Plastik, Begini Penjelasan Soyou Eks Sistar)

Menurut presiden Australian Society of Plastic Surgeons dan mantan kepala operasi plastik di Royal Melbourne Hospital, Profesor Mark Ashton, beberapa operasi Aiple yang diterima tidak akan dilakukan di Australia.