Find Us On Social Media :

Layar Ponsel yang Retak Bisa 'Sembuh' Dengan Sendirinya? Seperti Ini Teknologi yang Ditemukan!

By Violina Angeline, Selasa, 19 Desember 2017 | 16:44 WIB

Layar ponsel yang retak bisa sembuh sendiri

Laporan Reporter Grid.ID, Afif Khoirul Muttaqin

Grid.ID - Sebuah studi baru yang diterbitkan oleh Science membahas polimer keras dan kaca keras baru.

Polimer ini diklaim benar-benar dapat menyembuhkan dirinya sendiri dengan menerapkan sedikit tekanan tangan.

Polimer dengan kemampuan self heal biasanya membutuhkan suhu panas di lingkungan 120 derajat celcius (248 derajat Fahrenheit) untuk memperbaiki diri.

Penemuan ini cukup berguna bagi smartphone, karena layar yang rusak bisa melakukan penyembuhan diri mereka sendiri.

(BACA: Awas! Ternyata Inilah Akibat Terlalu Lama Menatap Layar Ponsel)

Ini bukan pertama kalinya bahan yang berpotensi mengganti layar handset ini ditemukan dengan cara penyembuhan diri.

Kembali pada bulan Maret, ahli kimia di University of California di Riverside dan University of Colorado.

Menemukan bahan penyembuhan diri yang dapat meregang hingga 50 kali ukuran aslinya.

Pada bulan Agustus, Motorola mengumumkan bahwa mereka telah diberi hak paten untuk sebuah tampilan layar yang menyembuhkan dirinya sendiri.

(BACA: Tips dan Trik Sulap Cermin Rumah Menjadi Layar Ponsel, Dijamin Canggih)

Polimer baru yang ditulis di Science ditemukan di Universitas Tokyo oleh tim penelitian yang mencakup Profesor Takuzo Aida.

Seperti banyak penemuan modern lainnya, semuanya adalah hasil dari kesalahan.

Ternyata seorang mahasiswa pascasarjana dengan moniker Yu Yanagisawa menemukan bahwa ujung-ujung potongan polimer menempel satu sama lain.

Saat ditekan dengan tangan pada suhu 21 derajat celcius (69,8 derajat Fahrenheit).

(BACA: Hindari Terlalu Lama Menatap Layar Ponsel Jika Kamu Tidak Ingin Hal Ini Terjadi Pada Tubuhmu!)

Yu mengira telah menciptakan jenis perekat baru.

Sebagai gantinya, dia mungkin telah menemukan materi yang mengarah pada penciptaan layar smartphone penyembuhan diri pertama.

Ketika kita menjatuhkan smartphone baru kita ke permukaan yang keras; kita hanya duduk dan melihat saat retakan di layar menghilang sendiri. (*)