- Makanlah makanan rendah lemak yang kaya akan buah-buahan dan sayuran.
Kurangi makan daging.
Jangan merokok atau menggunakan produk tembakau lainnya.
Hindari makanan dan minuman yang menyebabkan bau mulut, seperti bawang putih, jengkol dan alkohol.
Makan secara teratur. Diet atau tidak makan dapat mengurangi kadar air liur dan menyebabkan bau mulut.
Baca Juga : Para Gadis di Kamerun Lakukan Tradisi Setrika Payudara Untuk Hindari Pelecehan Seksual!
- Lepaskan gigi palsu saat akan tidur (jika kamu menggunakannya), dan bersihkan saat hendak disimpan juga sebelum digunakan dengan sikat gigi.
Lakukan pemeriksaan gigi secara teratur. Hal ini baiknya dilakukan sebelum bulan Ramadan tiba, supaya semua karang gigi sudah dibersihkan, dan gigi berlubang pun ditambal.
Hindari makanan dan minuman yang mengandung kadar gula tinggi saat sahur dan buka puasa.
- Bakteri penyebab bau mulut akan berkembang biak kian pesat bila dalam mulut Kamu banyak sisa gula.
Banyak minum air ketika sahur dan buka puasa agar mulut kamu tidak kering. Karena semakin kering mulut kamu, semakin tinggi juga kemungkinan munculnya bau mulut.
Sebelum tidur, kumur-kumur menggunakan air garam.
Baca Juga : Ngeri! Usus Wanita ini Hancur Akibat Konsumsi Teh Pelangsing Tak Sesuai Aturan
- Larutkan satu sendok teh garam dalam segelas air hangat. Kemudian kumur selama tiga puluh detik dan buang, jangan ditelan.
- Air garam bekerja seperti antiseptik yang akan mengusir bakteri penyebab bau mulut.
Isap dan kunyahlah jeruk atau lemon saat sahur dan buka puasa.
- Dengan mengkonsumsi jeruk atau lemon, dapat meningkatkan produksi air liur sehingga mulut pun tak akan jadi kering dan bau. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribuntravel.com dengan judul “Tips Sederhana Atasi Bau Mulut Selama Puasa, Coba Kunyah Lemon”