Find Us On Social Media :

Atalarik Syah Tak Penuhi Panggilan Komnas Perlindungan Anak Terkait Kasus Laporan Tsania Marwa!

By Al Sobry, Selasa, 19 Desember 2017 | 20:14 WIB

Atalarik Syach datangi kantor polisi

Laporan Wartawan Grid.ID, Dianita Anggraeni

Grid.ID – Permasalahan yang terjadi pada rumah tangga Atalarik Syah dan Tsania Marwa belum juga usai.

Tsania Marwa yang sampai saat ini belum juga bisa bertemu dengan anak-anaknya, pada 10 Desember 2017 ia mendatangi Komnas Perlindungan Anak untuk meminta bantuan.

Seharusnya dijadwalkan hari ini Selasa (19/12/2017), Atalarik Syah mendatangi Kantor Komnas Perlindungan Anak, namun sayangnya pria berusia 44 tahun itu ataupun pihaknya sama sekali tak tampak.

(Atalarik Syach Datangi Kantor Polisi, Ada Apa Lagi nih?)

"Hari ini sebenarnya sesuai jadwal. Kami sudah mengirim surat dari 11 Desember untuk klarifikasi atas pengaduan ibu Tsania Marwa."

"Hari ini sesungguhnya beliau (Atalarik) hadir untuk keterangan klarifikasi sebelum mediasi. Jadi ada proses yang harus dijalani dulu dan diharapkan beliau datang untuk klarifikasi" ucap Arist Merdeka Sirait, Ketua Komnas Perlindungan Anak dikantornya kawasan Pasar Rebo, Jakarta Timur, Selasa (19/12/2017).

Arist sangat menyayangkan ketidakhadiran Atalarik Syah pada hari ini, padahal menurutnya ini adalah kesempatan bagus.

"Tapi sangat disayangkan untuk Komnas Anak masuk diluar proses hukum. Sampai hari ini belum ada proses hukum. Hari ini sebenarnya kesempatan yang sangat bagus," kata Arist.

Arist juga mengatakan bahwa sebenarnya surat undangan atau panggilan untuk Atalarik Syah sudah diterima olehnya, bahkan Arist sudah menelpon Atalarik langusung, sayangnya teleponnya justru di riject.

"Suratnya juga sudah diterima dan kita sudah konfirmasi lagi tapi direject sampai delapan kali. Saya tidak tahu apa alasannya. Yang jelas Komnas Anak ingin ikut menyelamatkan keluarga ini," tutur Arist.

Komnas Perlindungan Anak tidak berhenti sampai disitu, diakui Arist ia akan terus coba menghubungi Atalarik Syah.

"Kita tentu akan klarifikasi kenapa tidak datang. Kita akan kontak langsung lagi. Kita kirim surat resmi lagi untuk memberi peluang," tutup Arist. (*)