1. Asam lambung naik
Hindari kebiasaan tidur setelah sahur jika punya penyakit maag.
Tidur setelah makan membuat sistem pencernaan kesulitan mencerna makanan yang masuk.
Hal ini akan menyebabkan masalah pada sistem pencernaan, salah satunya adalah asam lambung naik.
Apabila makanan tidak dicerna dengan baik, lambung akan meningkatkan produksi asam lambung.
Ketika tidur, gaya gravitasi akan melonggarkan klep lambung, sehingga asam lambung dalam perut mengalir balik ke kekerongkongan.
Hal itu dapat menyebabkan perut mulas, nyeri ulu hati, dan sensasi panas perih seperti terbakar pada dada hingga tenggorokan.
Baca Juga : Beda! Nyeri Dada Karena Penyakit Jantung dan Gejala Asam Lambung
2. Diare atau sembelit
Tidur setelah makan akan melambatkan proses pencernaan sehingga makanan akan terlalu lama 'berdiam diri' dalam perut.
Timbunan makanan dalam perut yang tidak kunjung dicerna bisa menyebabkan gangguan pencernaan seperti diare atau sembelit.
3. GERD atau Refluks asam lambung