Find Us On Social Media :

Wanita Temukan Surat Botol Misterius, Berisi Pesan Mengerikan yang Ditulis Sehari Sebelum Serangan Teroris 9/11

By Agil Hari Santoso, Kamis, 9 Mei 2019 | 09:40 WIB

Wanita Temukan Surat Botol Misterius, Berisi Pesan Mengerikan yang Ditulis Sehari Sebelum Serangan Teroris 9/11

Grid.ID - Pernahkah kamu melihat adegan di film-film, orang menaruh surat di dalam botol dan melemparnya ke lautan?

Ternyata, hal itu juga dilakukan di dunia nyata juga lho.

Walau terlihat aneh, sudah ada beberapa orang yang mengaku menemukan sebuat surat botol yang mengapung di lautan.

Baca Juga : Sempat Bikin Heboh, Penampakan Tangan Misterius di Foto Nia Ramadhani Akhirnya Terungkap!

Contohnya seperti pasangan ibu dan anak di Amerika Serikat ini, Amy Gasaway dan Amanda Butler.

Berdasarkan laporan Metro.co.uk, Amy Gasaway dan putrinya awalnya tengah berjalan-jalan di pinggiran pantai di danau Lake Michigan.

Disana, mereka mengaku suka mencari 'sampah-sampah' unik seperti kaca dari pasir pantai, ranting, hingga barang-barang lain yang hanyut hingga ke pantai Lake Michigan.

"Kami selalu berjalan kaki di antara dua taman ini, karena selalu ada banyak sampah yang hanyut terbawa ombak," ucap Amy Gasaway.

Baca Juga : Masih Menjadi Misteri, ini 4 Penemuan Misterius yang Belum Bisa Terpecahkan oleh Para Peneliti

Saat tengah berjalan santai, mereka tak sengaja menemukan sebuah surat botol misterius.

"Ketika kami sedang mencari-cari sampah dengan ranting yang kutemukan, aku melihat sebuah botol dengan tutup berwarna kuning," ujar Amy.

Surat misterius itu dimasukkan ke dalam sebuah botol plastik dengan tutup berwarna kuning.

Baca Juga : Meriah dan Bertabur Bintang, Pesta Ulang Tahun Ardi Bakrie Justru Diwarnai Penampakan Sosok Tangan Misterius, Milik Siapa?

"Open me (buka aku)," demikian yang tertulis di dalam botol itu.

Ketika dibuka, mereka menemukan tiga buah surat misterius.

Tiga surat itu ditulis oleh dua orang siswa SMA di Indiana, Amerika Serikat bernama Zachary Catlin dan John Thomas, serta guru mereka, Diane Flint.

Surat yang ditulis sang guru, Diane Flint, berisi soal proyek 'surat botol' yang ia berikan kepada siswa kelas Bahasa Inggrirs berprestasi.

Baca Juga : Bikin Penasaran, Inilah Sosok Yanti Suryati, Animator 'Misterius' Indonesia di Balik Efek Visual Film Superhero Marvel

Dalam suratnya, Diane berharap agar siapapun yang menemukan surat botol ini, agar mau membalasnya.

Amy dan putrinya makin kaget, saat mulai membuka dua buah surat yang ditulis dua siswa SMA, Zachary Catlin dan John Thomas.

Ketika melihat dengan seksama, surat tersebut ternyata ditulis pada tanggal 10 September 2001, satu hari sebelum serangan teroris 9/11 yang mengubah tatanan dunia.

Baca Juga : Bikin Penasaran, Inilah Sosok Yanti Suryati, Animator 'Misterius' Indonesia di Balik Efek Visual Film Superhero Marvel

"Aku yakin, mereka sama sekali tidak tahu jika dunia akan berubah di hadapan mereka," ucap Amy, saat menjelaskan isi surat itu.

Siswa bernama Zachary, menulis jika ia bercita-cita ingin menjadi seorang ahli geologist.

Sedangkan Thomas, ia menuliskan hobinya bermain gitar dan tidur.

Isi surat ini, seakan menggambarkan kehidupan yang daman dan sederhana, sebelum berubah akibat serangan 9/11 yang menghebohkan dunia.

Baca Juga : Misterius, Ini 4 Lokasi di Dunia yang Sengaja Disembunyikan dan Tak Bisa Ditemukan di Google Maps

"Sungguh membuatmu bertanya-tanya, apakah pemuda ini mampu melanjutkan hidup mereka."

"Sudah banyak sekali yang berubah semenjak 9/11," jelas Amy.

Usai menemukan surat botol ini, Amy dan putrinya kini memiliki tujuan hidup yang baru.

Mereka ingin bertemu langsung dengan pemuda yang menulis surat botol ini, mencari tahu kondisi kehidupan mereka sekarang.

Baca Juga : Dikira Makan Roti Biasa, Pria Tampan Ini Tersedak Saat Tahu Ia Mengunyah Gumpalan Rambut Misterius di dalam Mulutnya

Serang 9/11 sendiri, merupakan aksi terorisme yang terjadi pada 11 September 2001 silam di Amerika Serikat.

Pada hari itu, ada empat rangkaian serang bunuh diri yang dilakukan oleh kelompok militan Al-Qaeda.

Dua menara World Trade Center di New York hancur, dan kantor Pentagon juga ikut menjadi sasaran.

Serangan mengerikan itu menewaskan 2977 korban jiwa. (*)