Find Us On Social Media :

Puasa Selama Setahun Lebih, Pria ini Berhasil Turunkan Berat Badan 125Kg dan Tetap Sehat!

By None, Kamis, 9 Mei 2019 | 13:06 WIB

Puasa Selama Setahun Lebih, Pria ini Berhasil Turunkan Berat Badan 125Kg dan Tetap Sehat!

Grid.ID – Dahulu banyak kisah-kisah legenda yang mengatakan jika ada seorang pria yang berhasil menurunkan berat badannya hingga 113kg tanpa makan apapun selama satu tahun.

Namun apakagh mungkin manusia bisa bertahan tanpa makanan dalam jangka waktu selama itu?

Nyatanya, kisah-kisah ini benar pernah terjadi meski bukan di masa kini.

Dilansir dari iflscience, diterbitkan di Jurnal Kedokteran Pascasarjana pada tahun 1973, sebuah studi kasus oleh dokter di Fakultas Kedokteran Universitas Dundee mendokumentasikan kisah seorang pria 27 tahun yang sangat gemuk di Skotlandia.

Baca Juga : Biasakan Minum Air Putih Hangat Setiap Pagi Saat Perut Kosong, Rasakan 5 Manfaat Luar Biasanya

Dia kemudian menjalani puasa selama 382 hari dalam upaya menurunkan berat badannya.

Yang mengejutkan, pria itu tampak berhasil mengurangi berat badannya dari 206 kg menjadi 81 kg dan dia tetap sehat.

5 tahun setelah puasa ektrem tersebut, berat badannya tetap stabil di 88 kg.

"Awalnya tidak ada niat untuk membuat puasa (tersebut) menjadi terus-menerus, tetapi karena dia beradaptasi dengan sangat baik dan ingin mencapai berat badan idealnya, puasanya dilanjutkan pada apa yang saat ini tercatat sebagai puasa terlama dan terpanjang (Guiness Book of Records, 1971)," tulis para dokter.

Baca Juga : Wanita Cantik ini Meregang Nyawa Akibat Overdosis Pil Diet Setelah Alami Hal Keji

Pria itu tidak makan makanan padat selama waktu itu, meskipun dia diberi suplemen kalium dan natrium, vitamin, dan sejumlah kecil ragi (yang mengandung protein).

Dokter juga mencatat bahwa dia hanya buang air besar setiap 37 hingga 48 hari.

Pria itu secara teratur mengunjungi rumah sakit untuk melakukan tes darah dan urin untuk memeriksa kadar glukosa darah dan konsentrasi elektrolit plasma.

Meskipun sebagian besar level ini merosot seiring berlalunya waktu, dia berhasil tetap dalam kondisi kesehatannya yang baik dan semangat yang baik.

Baca Juga : Tips Diet Sukses Ala Krisdayanti, Hindari 5 Makanan Berikut ini

"Meskipun hipoglikemida (gula darah rendah) pasien tetap bebas gejala, merasa sehat dan berjalan dengan normal," tambah laporan tersebut.

Jadi, jika Kamu mengonsumsi makanan secara teratur sepanjang hari, tubuh Kamu akan mendapatkan sebagian besar energi dari glukosa dalam aliran darah dan hati Kamu.

Sel menggunakan glukosa ini untuk sintesis ATP, sebuah molekul yang membawa energi di dalam sel.

Jika tidak ada glukosa yang segera tersedia dalam darah atau hati, itu bisa diproduksi dari gilikogen, rantai panjang glukosa yang dapat disimpan dalam hati dan otot sampai diperlukan dan dipecah kembali.

Baca Juga : 3 Tahun Diet Ketat, Wanita ini Sampai Merusak Otaknya Hingga Koma

Selain itu, tubuh dapat memecah lemah tubuh menjadi gliserol, yang akhirnya dapat diubah menjadi glukosa dan asam lemak bebas, yang dapat diubah menjadi keton.

Karena pria itu memiliki simpanan gliserol yang begitu banyak di tumpukan lemak tubuhnya, dia mampu menjalani proses terakhir ini untuk waktu yang sangat lama hanya dengan sedikit bantuan dari suplemen.

Namun, sangat mungkin bahwa dia akan mati jika bukan karena suplemen kalium, satrium dan ragi, yang penting untuk fungsi biologis di dalam tubuh.

Misalnya, kalium sangat penting untuk impuls saraf dan kontraksi otot, di antara banyak proses tubuh lainnya.

Namun, jika Kamu ingin menurunkan berat badan, cara itu bukanlah cara yang disarankan.

Banyak orang yang mati karena melakukan cara tersebut. Diet ekstrem ini lebih besar risikonya daripada manfaatnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul, “Berhasil Turunkan Berat Badan 125 Kg, Pria Ini Tidak Makan Selama 382 Hari Namun Tetap Sehat, Kok Bisa?“