Laporan Wartawan Grid.ID, Septi Nugrahaini
Grid.ID - Setelah dikabarkan meninggal pada Senin (18/12/2017).
Jonghyun ditemukan lemas setelah menghirup asap karbon monoksida di sebuah apartemen di kawasan Cheongdamdong.
Asap itu berasal dari briket batubara yang dibakar di atas frying pan.
(BACA: 4 Lagu Milik Jonghyun SHINee Ini Langsung Masuk Top Chart Korea Pasca Kabar Kematiannya)
Setelah sempat dilarikan ke rumah sakit, nyawa Jonghyun tak bisa diselamatkan.
Ia meninggal di usia 27 tahun, dan polisi telah menghentikan kasus tewasnya Jonghyun ini.
Pihak kepolisian menyatakan jika Jonghyun meninggal akibat bunuh diri.
(BACA: Tidak Hanya Jonghyun SHINee, Ternyata 4 Artis Hollywood Ini Juga Pernah Alami Depresi)
Hal tersebut makin meyakinkan setelah surat terakhir Jonghyun diungkap.
Jonghyun mengalami depresi berat dalam hidup.
Jenazah Jonghyun saat ini disemayamkan di Asan Medical Center, Seoul hingga 21 Desember 2017.
4 member SHINee pun akan bertugas sebagai pengiring jenazah.
(BACA: Jonghyun SHINee Alami Depresi, Kenali 4 Tanda Ini Pada Si Kecil Sejak Dini)
Dilansir Grid.ID dari YTN Star, para fans yang datang memberikan penghormatan pada Jonghyun diberikan tempat khusus.
Tempat jenazah Jonghyun disemayamkan hanya untuk keluarga, rekan, dan kerabat.
Sedangkan tempat khusus fans itu ada di hall lantai 3.
(BACA: Curhatan Jonghyun SHINee dengan Temannya Terbongkar, Depresi Gara-gara Merasa Tak Bertalenta?)
Sementara menurut pantauan Grid.ID dari Twitter, beredar video para fans yang berada di luar kedubes Korea di Chile.
Sambil diiringi isak tangis, fans menyanyikan lagu Replay milik SHINee.
Lagu ini merupakan lagu debut SHINee pada 2008.
Selamat jalan, Jonghyun. (*)