Find Us On Social Media :

Punya 3 Penyakit Ini, Sebaiknya Kamu Jangan Ikut Lari Marathon

By Alfa, Rabu, 20 Desember 2017 | 01:18 WIB

Peserta lari Queenstown Marathon 2017 menyusuri trek berupa jalan tanah dan aspal.

Selain itu, pengidap diabetes melitus juga tak bisa begitu saja mengikut marathon.

Untuk ikut alri marathon, syaratnya, kondisi gula darah harus teratur.

Syarat lain, pemeriksaan EKG treadmill juga harus tak menunjukkan adanya iskemi otot jantung dan penurunan gula darah pada intensitas tinggi, sekitar 6 Mets (Metabolic equivalents).

Penurunan gula darah dapat terlihat dengan adanya rasa lemas, gemetar, keringat dingin, dan pucat.

Bagi pengidap diabetes melitus, penurunan gula darah ini dapat mengancam nyawa.

Jika telah memenuhi syarat di atas, Wishnu menganjurkan pengidap diabetes tak menargetkan medali dan catatan waktu saat ikut marathon.

“Dihindari berkompetisi, hanya finish dengan catatan waktu yang tidak ngoyo,” ucap Wishnu.

(Inilah 7 Kelakuan Anak Presiden Jokowi, Mentang-Mentang Anak Presiden Tingkahnya Bikin Mata Melongo)

3. Cedera tulang

Orang yang mengalami cedera tulang akibat penggunaan berlebih juga tak dianjurkan mengikut marathon.

Masa pemulihan dapat berlangsung cukup lama hingga 6 bulan.

Larangan ikut marathon juga berlaku pada wanita yang mengalami gangguan menstruasi.