Find Us On Social Media :

Satu Masjid Heboh, Saat Rakaat Kedua Salat Ashar, Terdengar Suara Teriakan Minta Tolong

By Arif B Setyanto, Rabu, 20 Desember 2017 | 02:44 WIB

Anggi tak tertolong setelah tersebgat listrik

Grid.ID - Masjid At-Tarbiyah, Kota Bandar Lampung ini heboh.

Pasalnya, saat rakaat kedua salat ashar, Senin (18/12/2017) ada suara teriakan minta tolong.

Setelah itu, ada orang yang mengecek sumber teriakan tersebut.

Ternyata sudah ada pria yang tak sadarkan diri.

(BACA : Suka Main Smule dan Sering Lihat Wanita Satu Ini? Terungkap Identitasnya, Ternyata Doi Bukan Orang Biasa loh )

Dikutip Grid.ID dari Tribun Lampung, pria yang tak sadarkan diri ini adalah Anggi Wisnu Saputro (20) mahasiswa Fakultas  Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung.

Dia dikelanl sebagai pengurus Rohani Islam (Rois) di FEB.

Awalnya Anggi itu mengecek air wudhu.

Saat itu air memang tak mengalir.

(BACA : Begini Tanggapan Ayu Ting Ting Setelah Ruben Onsu Lontarkan Emosinya di Depan Acara Televisi yang Mereka Pandu )

Jadi naiklah Anggi ke atas tower air.

Hal itu dituturkan oleh adik angkatan Anggi yaitu Fahmi.

"Ya jadi, Kak Anggi ini Rois Masjid Tarbiyah mau cek tower air buat keperluan wudu," terang adik angkatan Anggi saat ditemui di KMC, Kota Bandar Lampung, Senin sore.

Sebelum naik ke tower, lanjut Fahmi, Anggi sempat menitipkan Masjid Tarbiyah untuk dijaga.

(BACA : Marah-marah Secara Live ke Program TV yang Dipandu Uya Kuya, Ruben Onsu Bela Sahabatnya Habis-habisan, Ada Masalah Apa? )

"Tadi dia ngomong, Dik tolong jaga di bawah dulu ya, saya mau ke atas lihat tower," ujar Fahmi menirukan ucapan korban.

Kembali dilansir dari Tribun Lampung, Anggi tak kunjung turun setelah mengecek air tower.

Dan ternyata setelah orang-orang sedang menunaikan salat ashar.

Terdengar suara minta tolong.

(BACA : Tragis! Baru Lahir, Bayi Ini Terbakar di Inkubator, Begini Penyebabnya )

Ternyata setelah dicek Anggi sudah tergantung di atas tower.

Diduga Anggi tersengat aliran arus listrik.

"Saat mau ditolong itu posisi pingsan. Untung kakinya nyangkut, kalau nggak langsung jatuh ke bawah," tutur Jaya, teman Anggi.

Dalam keadaan yang kritis Anggi dilarikan ke Kedaton Medical Center.

Tapi nahas, nyawanya sudah tak tertolong. (*)