Laporan Reporter Grid.ID, Afif Khoirul Muttaqin
Grid.ID - Beberapa hari yang lalu beredar video terkait kecelakaan di jalan Nipah, Kota Padang.
Kejadian ini terjadi pada selasa (12/12), bahkan kejadian ini sempat heboh dan viral di media sosial.
Namun, kejadian ini menyebutkan kecelakaan di karenakan penganiayaan oleh oknum polisi lalu lintas Ditlantas Polda Sumbar.
Menurut kabar beredar pelaku diduga bernama Briptu Januari Rantos.
(BACA: Tega Banget, Oknum Polisi Banting Seorang Ibu yang Sedang Gendong Anaknya! Lihat Videonya!)
Mendengar kabar yang tidak mengenakan ini, lantas Polda Sumbar Membuat klarifikasi bahwa berita tersebut tidaklah benar.
Menurut kerterangannya Pada hari Selasa (12/12/2017) sekitar pukul 17.00 WIB.
Personil Dit Lantas Polda Sumbar melakukan razia di depan kantor Dit Lantas Polda Sumbar di jalan Nipah, Padang.
Kemudian pada saat razia sedang berlangsung, Briptu Januari Rantos melihat secara kasat mata pengendara sepeda motor jenis Satria dengan No Pol FU 150 AN.
(BACA: Mabuk, Oknum Polisi Tembak Wanita Hamil Karena Tidak Menyediakan Menu Teh Tarik)
Motor yang dikemudikan oleh Viki (13) berboncengan dengan Jeriko (13) dalam posisi tidak menggunakan helm.
Selanjutnya Briptu Januari Rantos berusaha melakukan penyetopan sepeda motor tersebut.
Namun pengendara tidak mau berhenti bahkan menambah laju kecepatan kendaraannya, sehingga menyenggol badan sebelah kanan Briptu Januari Rantos.
Dan seketika itu juga pengendara sepeda motor hilang kendali dan terjatuh.
Viki luka lecet pada tangan kiri dan paha kiri, sedangkan Jeriko luka lecet pada bagian tangan.
Kemudian pada saat korban dalam posisi terjatuh, maka Briptu Januari Rantos langsung mendekati korban dan memberikan pertolongan.
Dengan mengangkat ke pinggir jalan dan meminta bantuan kepada piket Dit Lantas serta membawanya ke RST. TK III Dr. Reksodiwiryo Ganting Padang untuk diberikan penanganan medis.
Selanjutnya Briptu Januari Rantos segera menghubungi pihak keluarga yang bersangkutan.
Sesampainya pihak keluarga di RST, kemudian Briptu Januari Rantos menjelaskan kronologis kejadiannya kepada orangtua pengendara motor.
Namun, saudara kandung pengendara sepeda motor, Cristian Ferdian Salim, tidak terima dengan kejadian tersebut.
Lalu ia memviralkan ke medsos dengan berita yang tidak sesuai dengan kronologis sebenarnya.
Untuk itu, saat ini perkara tersebut masih dalam penyelidikan Bid Propam Polda Sumbar.
(*)