Find Us On Social Media :

Punya Hobi Sejak SMP, Inilah Kisah Wanita Muda Pengusaha Kerajinan Clay yang Pernah Ditipu

By Alfa, Rabu, 20 Desember 2017 | 18:06 WIB

Putri Melati, pengusaha kerajinan Clay di Yogyakarta

Di bingkai layaknya hiasan dinding, Putri memberi dua pilihan model, yakni  potrait dan landscape.

Ukuran bingkainya  25 cmx15cm. Harganya, Rp 215.000 untuk  frame potrait dan Rp 230.000 untuk frame landscape.

Seiring lajunya bisnis Sisterclay, kini Putri hanya memantau dan mengatur strategi pemasaran dalam bisnisnya.

Kesibukannya kuliah memaksanya tak ikut terjun langsung menggarap hiasan clay ini.

(Bikin Miris, Nadya Almira Sudah Mencium Gelagat Suami Mau Menikah Lagi, Inilah Curahan Hatinya)

Pembelian clay ini biasanya melalui tahap pre-order. 

Berpusat di Yogyakarta, konsumen SisterClay datang dari seluruh penjuru Indonesia.

Dalam sebulan, usaha SisterClay bisa menerima 400-500 bingkai.

(Menikah Muda di Usia 20-an, 7 Selebriti Wanita Ini Tinggalkan Dunia Hiburan Demi Keluarga)

Awal mula bergelut dengan clay, Putri Melati Kusumaningrum membuat gantungan kunci karena dia hanya ingin mengumpulkan koleksi pribadi.

Teman-temannya pun tertarik dan memesan gantungan kunci.

Dari gantungan kunci, Putri juga membuat pajangan foto dan pesanan pun bertambah banyak.