Grid.ID – Menghabiskan waktu bersama pasangan tentunya menjadi momen yang indah dan bahagia.
Namun bagaimana jika momen tersebut justru berubah menjadi pataka.
Seorang wanita bernama Clea Fernanda Maximo tega melakukan tindakan pembunuhan keji pada pasangannya.
Hal tersebut bermula karena Clea tidak tahan lantaran terus diperlakukan kasar oleh pasangannya yang bernama Carlo Cichhelli.
Baca Juga : Kisah Wanita Pembunuh di Meksiko, Habisi 5 Nyawa Pria Sekaligud dalam Waktu 10 Detik
Melansir dari DailyStar pada Kamis, (8/11/18), Clea akhirnya membunuh kekasihnya ini kemudian mengikatnya dan membungkusnya dengan plastik.
Selanjutnya, Clea juga menyembunyikan tubuh Carlo di kamarnya, supaya tidak tercium busuk ia menggunakan arang, parfum, dan dupa.
Namun, karena tidak tahan akhirnya Clea mengaku pada polisi setelah sebulan tidak bisa menutupi bau busuknya.
Menurut keterangan, pasangan ini tinggal bersama di kota Maceico di negara bagian Alagoas.
Baca Juga : Bunuh dan Mutilasi Anaknya Sendiri jadi 70 Potongan, Nenek ini Justru Bebas dari Jerat Hukum
Clea mengaku sering mendapat perlakuan kasar dan tindak kekerasan dari Cicchelli yang merupakan pengguna narkoba.
Menurut keterangan dari Kepala penyelidik, Rosimeire Viera menjelasakan bagaimana pembunuhan tersebut terjadi.
"Dia (Clea) mengatakan dia sering melakukan ritual sihir hitam dan memutuskan untuk melaksanakan salah satu ritual malam itu dan memintanya untuk mengikatnya."
Baca Juga : Keji! Pembunuh ini Siksa Korbannya dengan Menyetrum Payudara Korban Hingga Mati
Polisi mengatakan mayat itu sudah sangat membusuk ketika ditemukan, dan pemeriksaan awal tidak dapat membuktikan bagaimana dia meninggal.
Tubuh telah dikirim untuk ditinjau ulang secara penuh ke Institute of Legal Medicine.
Pihak berwenang mengatakan pasangan itu bertemu di Italia, di mana Clea dan Chiccheli tinggal selama 14 tahun.
Cicchelli kemudian pindah ke Brasil bersama rekannya dan akhirnya mereka juga tinggal bersama.
Paula Frassinete, perwira yang bertugas ketika Clea diduga mengaku, mengatakan dia telah menggambarkan pola kekerasan dan penyalahgunaan narkoba.
Baca Juga : Satu Desa di Jeneponto Terserang Wabah Penyakit Misterius, Sudah Tewaskan 3 Orang Warga
"Dia juga mengancamnya, dan kadang-kadang bahkan menyerangnya secara fisik," kata polisi Paula Frassinete.
Selain itu, dia mengatakan dia juga pengguna narkoba berat.
"Dia mengatakan pada hari pertama mereka bertemu langsung, dia menunjukkan kepadanya sebuah kotak obat berisi kokain dan kokain." tambahnya.
Clea mengatakan pacarnya melakukan ritual sihir hitam yang melibatkan 'garam kasar' dan bahwa pasangan itu juga digunakan untuk 'memotong diri mereka sendiri'.
Dia ditahan dalam penahanan pra-ajudan sementara penyelidikan sedang berlangsung. (*)
Artikel ini telah tayang di Intisari online dengan judul, “Lakukan Ritual Sihir Bersama Kekasihnya, Wanita Ini Malah Bunuh Pacarnya Lalu Menyimpan Mayatnya Selama 1 Bulan“