Grid.ID – Seorang pembunuh berantai yang bertanggung jawab atas 20 kasus pembunuhan yang semua korbannya wanita telah ditangkap.
Seorang pembunuh berantai asal Meksiko ini mengaku telah melakukan skema keji dalam upaya untuk membunuh para korbannya.
Sebelum melakukan pembunuhan, pelaku yang diketahui bernama Juan Carlos menggorok leher korbannya sebelum ia melakukan hubungan intim dengan mayat.
Baca Juga : Usai Lakukan Ritual Sihir, Wanita ini Justru Bunuh dan Simpan Mayat Kekasihnya Selama Satu Bulan
Selanjutnya, ia memutilasi korban dan mengambil beberapa bagian organ tubuhnya untuk dijadikan makanan untuk anjing-anjingnya.
Menurut laporan, Carlos diketahui memiliki ganguan kejiwaan dengan istrinya sehingga membuatnya menjadi psikopat berbahaya.
Psikiater mengatakan kepada pengadilan bahwa, "Juan Carlos terbukti memiliki gangguan kepribadian yang menjadikannya psikopat."
Baca Juga : Kisah Wanita Pembunuh di Meksiko, Habisi 5 Nyawa Pria Sekaligud dalam Waktu 10 Detik
Sedangkan istrinya yang juga ditangkap, diduga memiliki penyakit mental yang sudah sudah dimilikinya sejak kecil.
Meski begitu, keduanya bersikeras mengaku bisa membedakan antara benar dan salah.
Dalam sebuah wawancara, Juan Carlos beserta istrinya juga menjelaskan bagaimana mereka melakukan pembunuhan keji tersebut.
Istrinya, Patricia, mengatakan pada polisi bahwa pekerjaanya adalah mengelabuhi korban agar menemaninya menuju rumahnya yang disebut dengan 'House of Horror'.
Baca Juga : Bunuh dan Mutilasi Anaknya Sendiri jadi 70 Potongan, Nenek ini Justru Bebas dari Jerat Hukum
Mereka memikatnya dengan menawarkan pakaian murah untuk dijual.
Bahkan dalam sebuah wawancara saat dilakukan investigasi, Carlos membuat penyataan yang sungguh mengerikan.
Ia mengatakan bahwa akan membunuh lagi jika ia dibebaskan. Hal itu diungkapkannya saat psikiater memeriksanya.
Dengan dingin Juan Carlos mengatakan, "Saya tidak tahu apakah saya akan keluar dari sini, tetapi jika saya dibebaskan saya akan mengatakan kepada polisi sekarang bahwa saya akan terus membunuh wanita."
Baca Juga : Setelah 36 Tahun Kasus Pedofilia Keji ini Baru Terungkap, Namun Pelakunya Justru Lolos dari Jerat Hukum
Ahli forensik masih mencoba untuk menetapkan berapa banyak korban yang ditemukan dalam serangkaian pembunuhan berantai tersebut.
Investigasi yang mengarah ke penangkapan pasangan itu dipicu oleh hilangnya tiga wanita di Ecatepec sejak bulan April, Juli dan September.
Seorang juru bicara Dinas Kejaksaan Negara Meksiko mengatakan, "Kami mampu menetapkan bahwa ketiga wanita yang lenyap memiliki hubungan dengan pasangan ini."
Baca Juga : Satu Desa di Jeneponto Terserang Wabah Penyakit Misterius, Sudah Tewaskan 3 Orang Warga
"Hal itu membawa kami ke sebuah perumahan di lingkungan yang disebut Jardines de Morelos di kotamadya Ecatepec, di mana beberapa dari sisa-sisa manusia ditemukan," tambahnya.
Menurut beberapa keterangan, Juan Carlos telah melakukan tindak pembunuhan sejak tahun 2012 silam. (*)
Artikel ini telah tayang di Intisari online dengan judul, “Mengaku Telah Membunuh 20 Wanita, yang Dilakukan Pasangan Psikopat pada Mayat Korban Ini Sungguh Keji “